Pemkot PGA

Mentawai dari Masa ke Masa: Warisan Budaya Tertua di Kepulauan Sumatera yang Masih Bertahan

Mentawai dari Masa ke Masa: Warisan Budaya Tertua di Kepulauan Sumatera yang Masih Bertahan

Mentawai dari Masa ke Masa: Warisan Budaya Tertua di Kepulauan Sumatera yang Masih Bertahan-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Suku Mentawai merupakan salah satu komunitas etnis tertua di Indonesia yang tinggal di Kepulauan Mentawai, yang terletak di lepas pantai barat Pulau Sumatra, dalam wilayah Provinsi Sumatera Barat.

Mereka dikenal karena gaya hidupnya yang masih sangat terhubung dengan alam serta upaya menjaga tradisi warisan leluhur, sehingga menjadi contoh masyarakat yang mampu mempertahankan nilai-nilai lama meskipun zaman terus berubah.

Asal-Usul dan Persebaran

Diperkirakan, nenek moyang Suku Mentawai berasal dari gelombang migrasi Austronesia awal yang menjelajah wilayah Asia Tenggara dan Pasifik.

Temuan arkeologis membuktikan bahwa mereka telah mendiami kawasan ini sejak era prasejarah, jauh sebelum adanya pengaruh Hindu-Buddha, Islam, maupun kolonialisme Barat.

BACA JUGA:Sejarah Danau Ranau: Keindahan Alam dan Warisan Geologi di Perbatasan Sumatera Selatan dan Lampung

BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Pekanbaru: Menjelajahi Pesona Alam, Budaya, dan Sejarah di Ibu Kota Riau!

Masyarakat Mentawai yang tinggal di pedalaman, terutama di wilayah yang sulit diakses, masih menjalani kehidupan tradisional.

Sementara itu, mereka yang bermukim di wilayah pesisir atau dekat pusat kota mulai mengalami pengaruh budaya modern.

Struktur Sosial dan Kehidupan Budaya

Sistem sosial Suku Mentawai berpusat pada rumah panjang yang disebut uma, yang dihuni oleh beberapa keluarga dengan hubungan kekerabatan.

Uma berfungsi tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai pusat aktivitas sosial, diskusi adat, serta pelaksanaan ritual dan upacara tradisional.

Kepercayaan utama yang dianut adalah Arat Sabulungan, sebuah sistem spiritual yang menghormati roh leluhur dan kekuatan alam.

BACA JUGA:Makna dan Sejarah Rumah Baileo sebagai Pusat Tradisi dan Identitas Maluku

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait