Mengenal Sejarah Suku Akit: Jejak Kehidupan Masyarakat Pesisir Riau yang Terlupakan!
Mengenal Sejarah Suku Akit: Jejak Kehidupan Masyarakat Pesisir Riau yang Terlupakan!-net:foto-
PAGARALAMPOS.COM - Di antara ragam suku yang membentuk kekayaan budaya Indonesia, terdapat satu kelompok masyarakat yang hidup bersahaja di pesisir timur Pulau Sumatra, khususnya di wilayah Riau—mereka adalah suku Akit.
Walaupun namanya tak setenar suku-suku besar lainnya, Suku Akit menyimpan sejarah panjang yang layak untuk dikenang dan dihargai.
Keberadaan mereka menjadi saksi bisu dinamika sosial, budaya, dan migrasi yang terjadi selama berabad-abad di kawasan pesisir Sumatra.
Asal-Usul dan Identitas Etnis
BACA JUGA:Sejarah Bukit Peramun: Dari Tempat Meramu Obat Tradisional hingga Wisata Digital Berbasis Kearifan!
Suku Akit diyakini berasal dari kelompok masyarakat Melayu tua yang mendiami wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di sekitar Selat Malaka.
Secara etnologis, mereka memiliki kedekatan dengan Suku Laut dan Suku Duano, yang sama-sama menghuni kawasan maritim dan memiliki gaya hidup yang erat dengan alam, terutama laut dan hutan bakau.
Istilah "Akit" sendiri kemungkinan besar berasal dari kata dalam bahasa Melayu lama atau dialek lokal yang merujuk pada identitas komunitas pesisir.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa mereka dahulu disebut "Orang Akit" sebagai sebutan terhadap kelompok yang tinggal di rawa-rawa dan wilayah terasing.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Air Terjun Sipiso-Piso: Permata Alam dari Tanah Karo!
Mereka dikenal sebagai masyarakat semi-nomaden yang menggantungkan hidup dari hasil laut, hutan, dan aktivitas pertanian skala kecil.
Tradisi lisan menjadi medium utama dalam mentransmisikan pengetahuan, sejarah, serta ajaran moral dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Persebaran Wilayah
Saat ini, komunitas Suku Akit banyak ditemukan di daerah pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti, Bengkalis, Dumai, dan sebagian kecil wilayah Indragiri Hilir.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
