Pemkot PGA

Sumpah Pocong: Antara Kepercayaan Masyarakat dan Perspektif Islam

Sumpah Pocong: Antara Kepercayaan Masyarakat dan Perspektif Islam

Sumpah Pocong: Antara Kepercayaan Masyarakat dan Perspektif Islam-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Sumpah pocong merupakan ritual yang dilakukan dengan membungkus seseorang dalam kain kafan seperti jenazah sebelum ia mengikrarkan sumpahnya.

Tradisi ini dipercaya sebagai metode terakhir untuk membuktikan kebenaran dalam suatu permasalahan tertentu.

Meskipun masih diterapkan di beberapa daerah, sumpah pocong menimbulkan banyak perdebatan, terutama dalam perspektif Islam.

Asal Usul dan Makna Sumpah Pocong

Ritual sumpah pocong telah ada sejak lama, bahkan sebelum masuknya Islam ke Indonesia.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gua Kontilola: Keunikan Gua Penuh Stalaktit dan Kelelawar di Papua!

BACA JUGA:Sejarah Gua Pawon: Jejak Peradaban Manusia Purba di Jawa Barat!

Di beberapa wilayah, terutama di Pulau Jawa, praktik ini dianggap sebagai bentuk sumpah yang paling sakral.

Orang yang bersumpah dengan cara ini diyakini akan berpikir dua kali untuk berbohong karena takut dengan konsekuensi yang dapat menimpanya.

Oleh sebab itu, sumpah pocong sering dijadikan solusi dalam penyelesaian sengketa atau permasalahan yang sulit mendapatkan kepastian.

Dalam beberapa kasus, seseorang yang merasa difitnah atau dituduh tanpa bukti memilih sumpah pocong sebagai cara untuk membuktikan dirinya tidak bersalah di hadapan masyarakat.

BACA JUGA:Sejarah Gua Leang-Leang: Mengungkap Jejak Kehidupan Manusia Prasejarah di Sulawesi Selatan!

BACA JUGA:Sejarah Gua Harimau: Jejak Peradaban Purba dan Kehidupan Manusia Prasejarah di Sumatera Selatan!

Pandangan Islam terhadap Sumpah Pocong

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait