Rumah Adat Betang: Jejak Peradaban Dayak Lewat 5 Tipe Rumah Tradisional yang Sarat Makna dan Filosofi
Rumah Adat Betang: Jejak Peradaban Dayak Lewat 5 Tipe Rumah Tradisional yang Sarat Makna dan Filosofi-Foto: net -
Dibangun pada tahun 1868, rumah ini merupakan salah satu Betang tertua di Kalimantan Tengah.
Lokasinya yang berada di tepi Sungai Kahayan menambah keindahan dan nilai sejarahnya.
5. Betang Toyoi – Rumbang Malahoi
Meskipun telah direnovasi, rumah ini masih mempertahankan bahan kayu ulin dan gaya arsitektur aslinya.
Saat ini, Betang Toyoi menjadi destinasi wisata budaya yang memperkenalkan cara hidup tradisional suku Dayak kepada pengunjung.
BACA JUGA:Tempat Semayam Para Dewa? Ini Alasan Gunung Sumbing Dianggap Tempat Suci dan Sakral
BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Gunung Binaiya: Jejak Alam dan Budaya di Tanah Seram!
Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan
Rumah Betang tidak sekadar bangunan tradisional, melainkan simbol dari pola hidup kolektif dan nilai gotong royong masyarakat Dayak.
Masing-masing rumah mencerminkan karakter unik dari kelompok yang menempatinya.
Pelestarian rumah adat ini sangat penting agar warisan budaya tidak punah dan tetap dikenal oleh generasi penerus.
Rumah Betang adalah bukti bahwa kearifan lokal masih relevan dalam membangun kehidupan yang selaras dengan alam dan manusia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
