Menelusuri Keindahan Alam Air Terjun Purba Tirai Bidadari yang Tersembunyi di Probolinggo!

Selain itu, goa-goa kecil di sekitar air terjun menjadi habitat bagi ribuan kelelawar. Pemandangan ini memberikan pengalaman yang unik, terutama bagi mereka yang suka memotret momen-momen indah.

Sebelumnya, keindahan air terjun Purba Tirai Bidadari hanya dapat dinikmati melalui aktivitas arung jeram di Sungai Pekalen. Namun, kini jalur darat juga menjadi pilihan menarik bagi para wisatawan.

Sungai Pekalen juga menyimpan sejarah. Diceritakan bahwa Prabu Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada pernah bertandang ke sungai itu. Ada juga legenda yang menyebutkan bahwa Ratu Dewi Rengganis mandi di sana sebelum melarikan diri ke Gunung Argopuro.

BACA JUGA: Sejarah Candi Jabung: Jejak Kejayaan Majapahit di Probolinggo yang Terlupakan!

Hingga saat ini, masyarakat setempat masih melaksanakan ritual di lokasi ini setiap malam Kamis legi tengah malam, sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah tersebut.

Tak jauh dari air terjun, terdapat hutan bambu seluas setengah hektare yang merupakan bagian dari area perlindungan seluas 36 hektare. Kawasan ini bukan hanya sebagai pelindung tebing sungai, tetapi juga sebagai habitat bagi berbagai satwa liar, termasuk burung dan primata.

"Suara aliran air yang terdengar dari kejauhan semakin menambah suasana alami di tengah hutan bambu. Dengan vegetasi yang membantu menjaga kontur tanah, area ini relatif aman dari kerusakan lingkungan," kata pemerhati lingkungan, Wicaksono, di Probolinggo.

Bagi Anda yang penasaran untuk mengunjungi air terjun Tirai Bidadari, Anda dapat menghabiskan waktu liburan dengan keluarga, namun pastikan untuk menjaga kebugaran fisik agar dapat menikmati salah satu destinasi wisata petualangan ini.

Sumber: merdeka.com