Masjid-masjid di Sumsel yang Jadi Simbol Destinasi Wisata Religi
Masjid-masjid di Sumsel yang Jadi Simbol Destinasi Wisata Religi--Net
Masjid yang lebih terkenal dengan nama Masjid Sriwijaya ini mampu menampung 600 jamaah.
BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Masjid Nabawi: Dari Sederhana Hingga Menjadi Pusat Dunia Islam!
Desain fisiknya tampak mencolok dengan arsitektur unik yang terinspirasi dari budaya Tiongkok.
Masjid yang memiliki luas 5 ribu meter persegi ini didominasi oleh warna merah muda, merah, dan hijau.
Terdapat dua menara mirip pagoda yang dinamakan habluminallah dan habluminannas. Menara ini memiliki 5 tingkat, yang mewakili kewajiban salat lima waktu.
2. Masjid Agung Palembang
Masjid terbesar di Palembang ini didirikan pada abad ke-18 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I.
BACA JUGA:Sejarah Masjid Quba: Masjid Pertama dalam Islam yang Dibangun Langsung oleh Nabi Muhammad SAW!
Desain masjid ini dibuat oleh arsitek Eropa yang memadukan gaya arsitektur dari Indonesia, Eropa, dan Cina.
Berbeda dari masjid pada umumnya yang menggunakan kubah, atap masjid ini berbentuk limas dengan hiasan emas seperti yang ada di klenteng.
Di teras masjid, terdapat pilar-pilar besar yang mengingatkan pada bangunan kolonial bergaya Eropa. Masjid ini mampu menampung hingga 15 ribu jamaah dan menjadi ikon Kota Palembang.
3. Masjid Suro Palembang
Dikenal juga sebagai Masjid Besar Al-Mahmudiyah, ini merupakan salah satu masjid tertua di Palembang.
BACA JUGA:Sejarah Masjid Raya Sheikh Zayed Solo: Simbol Persahabatan Indonesia-Uni Emirat Arab!
Diperkirakan usianya sudah lebih dari satu abad. Selama masa penjajahan Belanda, masjid ini pernah ditutup selama kurang lebih 36 tahun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
