Pemkot PGA

Apakah Mobil Listrik Cocok untuk Indonesia? Ini Keunggulan dan Kekurangan yang Harus Diketahui!

Apakah Mobil Listrik Cocok untuk Indonesia? Ini Keunggulan dan Kekurangan yang Harus Diketahui!

Kelebihan dan kekurangan mobil listrik di Indonesia termasuk efisiensi biaya dan infrastruktur pengisian daya-Kolase by Pagaralampos.com-net

1. Jarak Tempuh Terbatas

BACA JUGA:Suzuki e Vitara: Kenali Kelebihan dan Spesifikasinya Dibandingkan Mobil Listrik Lain!

Salah satu kekurangan utama mobil listrik adalah jarak tempuh yang lebih terbatas dibandingkan mobil berbahan bakar konvensional. 

Rata-rata mobil listrik dapat menempuh jarak antara 96.000 hingga 193.121 km dalam satu kali pengisian daya. 

Sebaliknya, mobil konvensional dengan tangki penuh bisa mencapai jarak sekitar 482.803 km sebelum harus mengisi ulang bahan bakar.

2. Durasi Pengisian Daya Lama

BACA JUGA:Suzuki e Vitara: Kenali Kelebihan dan Spesifikasinya Dibandingkan Mobil Listrik Lain!

Pengisian daya mobil listrik memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan pengisian bahan bakar konvensional. 

Pengisian daya menggunakan sistem level 1 atau level 2 bisa memakan waktu hingga 8 jam. 

Meskipun terdapat stasiun pengisian cepat yang mampu mengisi baterai hingga 80% dalam waktu 30 menit, tetap saja ini masih lebih lama dibandingkan mengisi bensin yang hanya memerlukan beberapa menit.

3. Stasiun Pengisian Daya Terbatas

BACA JUGA:Apakah Suzuki e Vitara Pilihan Tepat untuk Mobil Listrik Masa Depan? Ini Jawabannya!

Ketersediaan infrastruktur pengisian daya di Indonesia masih terbatas. 

Berdasarkan data PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), hingga akhir 2023 terdapat 1.081 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh Indonesia, dengan 872 lokasi dikelola oleh PLN.

Jumlah ini masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan 6.729 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di berbagai wilayah. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait