Apakah Mobil Listrik Cocok untuk Indonesia? Ini Keunggulan dan Kekurangan yang Harus Diketahui!
Kelebihan dan kekurangan mobil listrik di Indonesia termasuk efisiensi biaya dan infrastruktur pengisian daya-Kolase by Pagaralampos.com-net
Selain itu, performa mobil listrik cenderung lebih halus, tidak berisik, serta responsif saat dikendarai.
BACA JUGA:Mana yang Lebih Efisien Mobil Listrik atau Hybrid? Temukan Jawabannya Disini!
3. Ramah Lingkungan
Mobil listrik tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga dapat membantu mengurangi polusi udara terutama di wilayah perkotaan.
Dengan berkurangnya emisi karbon dari kendaraan, mobil listrik menjadi pilihan yang lebih baik untuk menjaga kelestarian lingkungan dibandingkan mobil berbahan bakar minyak.
4. Bebas Ganjil Genap
BACA JUGA:Kapan Xiaomi Rilis Mobil Listrik Kedua? Temukan Bocorannya di Sini!
Di beberapa kota besar seperti Jakarta, pengguna mobil listrik dapat menikmati keuntungan berupa kebebasan berkendara tanpa terikat aturan ganjil-genap.
Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 88 Tahun 2019 yang memberikan pengecualian bagi kendaraan listrik dalam sistem pembatasan lalu lintas tersebut.
5. Pengisian Daya yang Mudah dan Ekonomis
Mobil listrik menggunakan baterai yang dapat diisi ulang dengan listrik, baik di rumah maupun di stasiun pengisian daya.
BACA JUGA:Juni 2025: Xiaomi Hadirkan Mobil Listrik Kedua, Berikut Spesifikasinya yang Wajib Anda Simak!
Biaya pengisian daya jauh lebih hemat dibandingkan harga bahan bakar minyak. Sebagai ilustrasi, untuk menempuh jarak 350 km, biaya pengisian ulang baterai Tesla Model X berkisar antara Rp130 ribu hingga Rp150 ribu, sedangkan mobil konvensional membutuhkan sekitar Rp500 ribu untuk jarak yang sama.
Selain itu, pemilik mobil listrik dapat mengisi daya kendaraan di rumah sehingga lebih praktis tanpa harus mengantre di SPBU.
Kekurangan Mobil Listrik
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
