Menelusuri Sejarah Gunung Tambora: Letusan Dahsyat yang Mengubah Dunia!
Menelusuri Sejarah Gunung Tambora: Letusan Dahsyat yang Mengubah Dunia!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Gunung Tambora, yang terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dikenal sebagai salah satu Gunung berapi paling legendaris di dunia.
Dengan ketinggian sekitar 2.850 meter di atas permukaan laut, gunung ini menyimpan sejarah kelam sekaligus menakjubkan.
Letusan dahsyatnya pada tahun 1815 menjadi salah satu peristiwa vulkanik terbesar dalam sejarah manusia dan meninggalkan jejak yang masih terasa hingga kini.
Asal Usul dan Kejayaan Gunung Tambora
BACA JUGA:Cerita Legenda dan Sejarah Panjang Letusannya Gunung Semeru!
Sebelum letusan besar itu terjadi, Gunung Tambora diperkirakan memiliki ketinggian mencapai 4.300 meter, menjadikannya salah satu gunung tertinggi di Nusantara.
Lereng-lerengnya subur dan menjadi tempat bagi tiga kerajaan kecil: Kerajaan Tambora, Kerajaan Pekat, dan Kerajaan Sanggar.
Masyarakat di sekitar gunung hidup makmur dari hasil pertanian dan perdagangan rempah.
Catatan sejarah menunjukkan bahwa Kerajaan Tambora dikenal sebagai pusat kebudayaan dan perdagangan penting di wilayah timur Indonesia.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Kehidupan Budaya Suku Nage di Flores, Nusa Tenggara Timur!
Namun, kehidupan yang damai itu berubah drastis ketika tanda-tanda aktivitas vulkanik mulai muncul di awal tahun 1812.
Getaran kecil, suara gemuruh, serta semburan asap menjadi pertanda bahwa perut bumi di Tambora sedang bergolak.
Letusan Tahun 1815: Malapetaka yang Mengguncang Dunia
Puncak bencana terjadi pada 10 April 1815, ketika Gunung Tambora meletus dengan kekuatan luar biasa. Ledakan terdengar hingga ribuan kilometer jauhnya, bahkan dilaporkan sampai ke Pulau Sumatra.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
