Pemkot PGA

Sejarah Benteng Kota Nica: Jejak Pemerintahan Kolonial dan Saksi Perjuangan di Tanah Papua!

Sejarah Benteng Kota Nica: Jejak Pemerintahan Kolonial dan Saksi Perjuangan di Tanah Papua!

Sejarah Benteng Kota Nica: Jejak Pemerintahan Kolonial dan Saksi Perjuangan di Tanah Papua!-net:foto-

BACA JUGA:Sejarah Tari Katrili: Jejak Akulturasi Budaya Eropa dan Nusantara di Nusa Tenggara Timur!

Benteng Kota Nica pun berfungsi sebagai pusat koordinasi antara pasukan Belanda dan sekutunya, terutama dalam menghadapi situasi politik yang semakin memanas di Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan.

Di dalam kompleks benteng ini, terdapat berbagai fasilitas seperti ruang pertemuan, barak tentara, gudang senjata, dan pos pengintai.

Letaknya yang berada di kawasan perbukitan membuat benteng ini strategis untuk memantau seluruh wilayah pelabuhan Jayapura dan Teluk Yos Sudarso.

Tidak heran, tempat ini menjadi lokasi penting dalam rencana pertahanan Sekutu di Pasifik Selatan.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Istana Kadriah: Warisan Kejayaan Kesultanan Pontianak!

Peran Penting dalam Sejarah Nasional

Benteng Kota Nica memiliki peran besar dalam konteks sejarah Indonesia.

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Belanda melalui NICA menolak pengakuan terhadap Republik Indonesia dan berusaha kembali menguasai wilayah Nusantara.

Di Jayapura inilah, NICA menyiapkan berbagai operasi untuk memperkuat posisi Belanda di Indonesia bagian timur.

BACA JUGA:Sejarah Istana Amantubillah: Jejak Kejayaan Kesultanan Mempawah di Kalimantan Barat!

Namun, seiring dengan tekanan internasional dan perlawanan rakyat Indonesia, keberadaan NICA di Jayapura mulai melemah.

Setelah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia pada tahun 1949, fungsi benteng ini berangsur-angsur ditinggalkan.

Bangunan-Bangunan di sekitarnya mulai terbengkalai, meninggalkan jejak sejarah yang kini menjadi saksi bisu masa lalu.

Kondisi dan Nilai Historis Saat Ini

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait