Sejarah Suku Mori: Asal-Usul, Budaya, dan Peranannya dalam Sejarah Sulawesi Tengah!

PAGARALAMPOS.COM - Suku Mori merupakan salah satu kelompok etnis yang mendiami wilayah Sulawesi Tengah, tepatnya di bagian utara Kabupaten Morowali dan sebagian wilayah Kabupaten Morowali Utara.

Keberadaan suku ini sudah ada sejak ratusan tahun silam, bahkan sebelum pengaruh luar masuk ke Sulawesi.

Mereka dikenal sebagai masyarakat yang hidup di daerah pegunungan dan lembah yang subur, dengan adat istiadat serta sistem sosial yang masih kental hingga kini.

Asal-Usul dan Persebaran

BACA JUGA:Sejarah Danau Lingkar: Pesona Alam dan Jejak Legenda yang Terlupakan!

Secara historis, suku Mori diyakini berasal dari rumpun suku-suku Kaili-Tomini, yaitu kelompok etnis besar yang mendiami wilayah Sulawesi bagian tengah.

Bahasa Mori yang mereka gunakan termasuk dalam cabang bahasa Austronesia.

Dan memiliki banyak kesamaan dengan bahasa yang digunakan oleh suku-suku tetangga seperti Bungku dan Tolaki.

Nama “Mori” sendiri diambil dari nama daerah yang mereka tempati, yaitu dataran tinggi Mori yang membentang di antara Sungai Laa dan Sungai Poso.

Dalam tradisi lisan, masyarakat Mori percaya bahwa nenek moyang mereka berasal dari daerah pegunungan yang disebut Lembo, yang dianggap sebagai tempat suci asal kehidupan manusia pertama di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Pulau Padar, Surga Eksotis yang Jadi Ikon Wisata Nusa Tenggara Timur

Dari sana, para leluhur kemudian menyebar ke berbagai daerah dan membentuk komunitas-komunitas kecil yang menjadi cikal bakal kampung-kampung Mori saat ini.

Kehidupan Sosial dan Budaya

Suku Mori dikenal memiliki sistem kekerabatan yang kuat dan menjunjung tinggi nilai gotong royong.

Sumber: