Sejarah Kawah Ratu: Jejak Legenda, Misteri, dan Pesona Alam di Tanah Priangan!

Seperti banyak tempat alam di Indonesia, Kawah Ratu pun lekat dengan cerita mistis. Penduduk lokal percaya bahwa kawasan ini merupakan “kerajaan gaib” yang dipimpin seorang ratu.

BACA JUGA:Rahasia Tembok Kota Tua yang Masih Menyimpan Jejak Misteri Zaman Dulu

Beberapa pendaki mengaku pernah mendengar suara gamelan atau teriakan samar ketika bermalam di sekitar kawah.

Ada pula kisah tentang pendaki yang tersesat meski sudah berpengalaman, yang dipercaya akibat gangguan makhluk tak kasat mata.

Selain itu, aroma belerang yang sangat pekat membuat suasana semakin menyeramkan. Beberapa orang bahkan menyebutkan bahwa Kawah Ratu adalah “gerbang dunia lain” yang tidak boleh dilewati sembarangan.

Karena kisah-kisah inilah, Kawah Ratu sering dianggap sebagai salah satu destinasi mistis paling terkenal di Jawa Barat.

BACA JUGA:Melebur dalam Kearifan Lokal Lewat Wisata Budaya yang Bikin Mata Terbuka

Kawah Ratu sebagai Destinasi Wisata

Meski menyimpan aura mistis, Kawah Ratu tetap menjadi tujuan populer bagi pecinta alam dan pendaki. Jalur menuju kawah dapat ditempuh melalui beberapa pintu masuk, seperti dari Gunung Bunder atau Cidahu.

Perjalanan menuju kawah memakan waktu 3–4 jam trekking melewati hutan tropis yang rimbun, sungai, serta jalur bebatuan.

Sesampainya di kawah, pengunjung akan disuguhi pemandangan dramatis berupa kepulan asap putih, suara gemericik air, serta panorama gunung yang hijau.

BACA JUGA:Sejarah dan Asal Usul Gunung Kendeng: Jejak Alam, Legenda, dan Kehidupan Masyarakat Sekitar!

Kawasan ini juga sering dijadikan tempat penelitian oleh akademisi untuk mempelajari aktivitas vulkanik dan kandungan belerang.

Namun, perlu diingat bahwa Kawah Ratu adalah kawasan yang berbahaya. Gas belerang yang pekat dapat membahayakan kesehatan, bahkan berakibat fatal jika dihirup terlalu lama.

Oleh karena itu, pengunjung disarankan membawa masker, menjaga jarak dari sumber asap, dan selalu mengikuti arahan petugas.

Sumber: