Sejarah Suku Sasak: Asal-Usul, Kebudayaan, dan Tradisi Masyarakat Asli Lombok!

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia adalah negeri yang kaya akan keberagaman suku bangsa, budaya, dan tradisi.

Salah satu suku yang memiliki warisan sejarah panjang dan menarik adalah Suku Sasak, yang mendiami Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Kehidupan masyarakat Sasak tidak hanya dibentuk oleh sejarah panjang leluhur mereka, tetapi juga oleh pengaruh berbagai kebudayaan dari luar yang datang melalui perdagangan, agama, dan kolonialisme.

Asal Usul dan Nama "Sasak"

BACA JUGA:Sejarah Gunung Halau-Halau: Jejak Alam dan Budaya di Puncak Tertinggi Kalimantan Selatan!

Sejarah Suku Sasak dapat ditelusuri dari berbagai catatan, baik berupa naskah kuno maupun cerita rakyat. Kata “Sasak” sendiri memiliki beberapa penafsiran.

Ada yang menghubungkannya dengan istilah dalam bahasa Jawa Kuno sak-sak, yang berarti “satu-satu” atau “bersatu”. Ada pula yang menafsirkan bahwa Sasak berasal dari frasa “sak sak” yang artinya “jalan lurus”.

Beberapa catatan sejarah juga menyebutkan bahwa leluhur masyarakat Sasak berasal dari gelombang migrasi Austronesia ribuan tahun lalu.

Mereka diperkirakan datang dari Asia Tenggara melalui jalur laut, lalu menetap di Lombok dan membentuk komunitas yang khas.

BACA JUGA:Menelusuri Gang Tua Penuh Cerita Kolonial yang Bikin Langkah Tak Mau Berhenti

Perkembangan Kerajaan dan Masa Hindu-Buddha

Sebelum kedatangan agama Islam, masyarakat Sasak hidup dalam pengaruh kepercayaan animisme dan dinamisme, kemudian berinteraksi dengan kebudayaan Hindu-Buddha dari Jawa.

Hal ini terjadi karena posisi Lombok yang strategis dalam jalur perdagangan Nusantara. Kerajaan-kerajaan kecil berdiri di Lombok pada masa itu. Salah satu yang terkenal adalah Kerajaan Selaparang.

Kerajaan ini berkembang pesat dan menjadi pusat kekuasaan masyarakat Sasak sebelum masuknya pengaruh Islam.

Sumber: