Sejarah Kawah Galunggung: Jejak Letusan dan Pesona Alam di Tasikmalaya!
Sejarah Kawah Galunggung: Jejak Letusan dan Pesona Alam di Tasikmalaya!-net:foto-
BACA JUGA:Dari Medan Perang Jadi Taman Damai Tempat Keluarga Berjalan Tenang
Sebuah pesawat British Airways mengalami gangguan mesin akibat abu vulkanik saat melintas di langit Jawa, sehingga hampir mengalami kecelakaan fatal.
Beruntung pesawat tersebut dapat melakukan pendaratan darurat dengan selamat.
Selain itu, letusan Galunggung juga menimbulkan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Ribuan warga terpaksa mengungsi, lahan pertanian rusak parah, dan aktivitas sehari-hari lumpuh.
Namun, dari peristiwa tersebut pula lahir kesadaran baru tentang pentingnya sistem mitigasi bencana dan pemantauan gunung api di Indonesia.
BACA JUGA:Yuk Meriahkan Festival Karnaval Budaya yang Penuh Warna di Kotamu
Kawah Galunggung Pasca Letusan
Setelah aktivitas vulkanik mereda, Kawah Galunggung berubah menjadi destinasi wisata yang menarik. Di dalam kawah terbentuk danau berwarna hijau kebiruan dengan kedalaman yang cukup signifikan.
Pemandangan di sekitar kawah dikelilingi perbukitan hijau yang memberikan suasana sejuk dan menenangkan.
Untuk mencapai lokasi kawah, pengunjung biasanya harus melewati ratusan anak tangga yang dikenal dengan sebutan “Tangga 620”.
Meski cukup melelahkan, pengalaman mendaki tangga ini menjadi bagian dari daya tarik tersendiri. Sesampainya di puncak, panorama alam kawah dengan latar pegunungan menjadi hadiah yang memuaskan.
BACA JUGA:Yuk Rasakan Serunya Menyaksikan Atraksi Kuda Menari di Tengah Lapangan
Nilai Sejarah dan Budaya
Selain aspek geologi, Kawah Galunggung juga menyimpan nilai budaya dan spiritual. Masyarakat setempat percaya bahwa gunung ini memiliki kekuatan gaib yang berkaitan dengan legenda leluhur Sunda.
Dalam beberapa tradisi, Galunggung dianggap sebagai tempat sakral yang sering dikaitkan dengan ritual tertentu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
