Pemkot PGA

Sejarah Segitiga Masalembo: Misteri, Tragedi, dan Fakta di Balik 'Segitiga Bermuda'-nya Indonesia!

Sejarah Segitiga Masalembo: Misteri, Tragedi, dan Fakta di Balik 'Segitiga Bermuda'-nya Indonesia!

Sejarah Segitiga Masalembo: Misteri, Tragedi, dan Fakta di Balik 'Segitiga Bermuda'-nya Indonesia!-net:foto-

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia dikenal sebagai negeri maritim dengan ribuan pulau dan jalur laut yang menyimpan beragam cerita, baik tentang kejayaan perdagangan, budaya, maupun misteri.

Salah satu kawasan laut yang hingga kini sering dikaitkan dengan cerita mistis sekaligus tragedi adalah Segitiga Masalembo.

Kawasan ini kerap dijuluki sebagai “Segitiga Bermuda-nya Indonesia” karena banyak peristiwa hilangnya kapal maupun pesawat yang terjadi secara misterius.

Sejarah Segitiga Masalembo tidak hanya sekadar kisah mistis, melainkan juga berkaitan erat dengan kondisi geografis, alam, hingga kepercayaan masyarakat setempat.

BACA JUGA:Yuk Meriahkan Festival Karnaval Budaya yang Penuh Warna di Kotamu

Letak dan Asal-Usul Nama

Segitiga Masalembo terletak di perairan Laut Jawa, yang meliputi wilayah sekitar Pulau Masalembo, Pulau Masalembu Besar, dan Pulau Masalembu Kecil di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Secara geografis, kawasan ini berada di jalur lalu lintas laut penting yang menghubungkan Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Bentuk segitiga yang dibentuk oleh titik-titik pulau tersebutlah yang kemudian membuat masyarakat menyebutnya Segitiga Masalembo.

BACA JUGA:Pesona Wisata Sejarah yang Bikin Kamera Nggak Mau Berhenti Jepret

Nama Masalembo sendiri berasal dari nama salah satu pulau di kawasan tersebut, yakni Pulau Masalembo, yang dalam bahasa lokal diartikan sebagai "tempat yang terpencil" atau "jauh dari daratan utama".

Keberadaan pulau ini sejak lama telah menjadi tempat persinggahan nelayan, meskipun kondisi alamnya cenderung berarus kuat dan berombak besar.

Sejarah Awal Kejadian Misterius

Catatan peristiwa tragis di kawasan Segitiga Masalembo mulai banyak diperbincangkan sejak akhir abad ke-20.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait