Dari Butir Padi ke Piring Raja, Sejarah Nasi di Nusantara
Dari Butir Padi ke Piring Raja, Sejarah Nasi di Nusantara--
BACA JUGA:Ayo Ungkap Cerita Perang Dingin yang Mewarnai Sejarah Nusantara
Nasi di Nusantara hadir dalam berbagai bentuk yang kaya makna.
Ada nasi kuning yang biasa disajikan saat perayaan penuh doa.
Ada nasi uduk dengan aroma santan yang kental tradisi Betawi.
Ada juga nasi liwet yang akrab di Jawa sebagai lambang kebersamaan.
BACA JUGA:Rempah yang Menggerakkan Penjelajah dan Mengubah Sejarah Dunia
Tak hanya dihidangkan nasi juga jadi simbol persatuan masyarakat.
Dalam kenduri nasi dimakan bersama sebagai tanda solidaritas dan persaudaraan.
Kebiasaan makan nasi bareng bareng menciptakan ikatan sosial yang kuat.
Rasa kenyang tak hanya di perut tapi juga di hati.
BACA JUGA:Peristiwa Kecil yang Diam-Diam Mengubah Arah Sejarah Dunia
Perjalanan nasi dari sawah ke istana juga mencerminkan perubahan zaman.
Dulu nasi dimasak dengan tungku kayu dan wadah tanah liat.
Kini teknologi menghadirkan rice cooker yang memudahkan setiap rumah tangga.
Namun makna nasi sebagai simbol kebersamaan tetap tidak tergantikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
