Raden Wijaya dan Tipu Muslihat Brilian yang Mengguncang Pasukan Mongol di Nusantara
Raden Wijaya dan Tipu Muslihat Brilian yang Mengguncang Pasukan Mongol di Nusantara-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Kediri yang pernah berjaya di tanah Jawa akhirnya runtuh setelah diserang oleh aliansi antara pasukan Mongol, Raden Wijaya, dan Arya Wiraraja dari Madura.
Namun di balik kekalahan itu, tersimpan siasat licik Raden Wijaya yang sudah merencanakan langkah besar untuk menyingkirkan pasukan Mongol dari Nusantara.
Usai pasukan gabungan berhasil menaklukkan Kediri, orang-orang Mongol merayakan kemenangan tanpa curiga sedikit pun.
Mereka tidak menyadari bahwa Raden Wijaya tengah menyiapkan jebakan mematikan. Dengan berpura-pura menyerah dan meminta izin kembali ke Desa Tarik, ia menipu panglima Mongol agar mengizinkan kepergiannya bersama rombongan kecil yang dikawal sekitar dua ratus prajurit Mongol.
Namun, tak lama setelah itu, Raden Wijaya melancarkan serangan kilat terhadap para pengawal Mongol.
BACA JUGA:Sejarah Jembatan Cirahong: Ikon Peninggalan Kolonial di Perbatasan Tasikmalaya dan Ciamis!
Serangan mendadak ini dipimpin oleh dua panglima tangguh Majapahit, Sora dan Ranggalawe. Dalam waktu singkat, seluruh pasukan pengawal berhasil dilumpuhkan.
Momentum itu dimanfaatkan Raden Wijaya untuk memerintahkan serangan besar-besaran ke markas utama Mongol yang tengah lengah karena merasa telah menang. Pasukan gabungan Majapahit dan Madura bergerak cepat, membuat prajurit Mongol panik dan kewalahan.
Banyak yang tewas, sementara sisanya berusaha kabur ke kapal mereka di tepi pantai.
Namun pelarian itu tidak berjalan mulus. Di sepanjang jalur menuju pantai, pasukan Jawa sudah menyiapkan penyergapan di titik-titik penting.
Mongol pun kehilangan banyak prajurit, harta rampasan perang dari Kediri, bahkan sebagian kapal gagal kembali ke negerinya.
Peristiwa ini menjadi salah satu kisah paling mengagumkan dalam sejarah Nusantara. Raden Wijaya menunjukkan kecerdikan dan strategi luar biasa yang bukan hanya berhasil menyingkirkan pasukan Mongol, tetapi juga membuka jalan bagi berdirinya Kerajaan Majapahit.
BACA JUGA:Sejarah Museum Lambung Mangkurat: Penjaga Warisan Budaya Banjar dan Kalimantan Selatan!
Kisah kemenangan ini menjadi simbol kejayaan dan kepandaian bangsa Nusantara dalam menghadapi kekuatan asing — bukti bahwa kecerdasan strategi dapat mengalahkan kekuatan besar sekalipun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
