Mari Ikuti, Jejak Sungai yang Jadi Saksi Sejarah Kehidupan Leluhur Kita

BACA JUGA:Bayangin Tinggal di Smart City, Kota Canggih yang Ngurus Semua Urusan Warganya

Selain fungsi ekonomi sungai juga menjadi ruang sosial yang penting.

Anak anak bermain mandi dan belajar berenang di tepi sungai dengan gembira.

Orang dewasa berkumpul mencuci pakaian atau sekadar berbincang santai bersama.

Sungai menjadi ruang interaksi yang mempererat ikatan antarwarga desa.

BACA JUGA:Yuk Kenalan Lagi Sama Sepeda Listrik, Beneran Bikin Irit Ongkos atau Malah Ribet Casnya

Namun kisah indah itu kini mulai tergeser oleh perubahan zaman yang cepat.

Banyak sungai yang dulu jernih kini berubah keruh karena limbah dan sampah.

Kebiasaan buruk manusia membuat sungai kehilangan kejernihan dan kesuciannya.

Padahal leluhur kita sudah mengajarkan agar sungai dijaga seperti menjaga kehidupan.

BACA JUGA:Bikin Hacker Frustrasi! Teknologi Ini Lindungi Ponsel Kamu 24 Jam Nonstop

Meski begitu masih ada daerah yang mampu mempertahankan sungai tetap alami.

Di sana masyarakat sadar bahwa sungai adalah warisan yang harus dijaga bersama.

Mereka membangun aturan adat untuk melarang pencemaran dan penebangan liar.

Kesadaran kolektif ini menjadi contoh baik bagi generasi sekarang dan mendatang.

Sumber: