Menguak Jejak Kolonial di Gedung Bunder Kebumen: Simbol Unik dari Masa Lalu
Menguak Jejak Kolonial di Gedung Bunder Kebumen: Simbol Unik dari Masa Lalu-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Kebumen, salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang sarat nilai sejarah dan budaya, memiliki beragam peninggalan masa lalu yang masih bertahan hingga kini.
Salah satu yang menonjol adalah Gedung Bunder, bangunan berarsitektur khas peninggalan kolonial Belanda yang masih berdiri dengan megah dan menjadi bagian penting dalam sejarah daerah ini.
Asal Usul dan Fungsi di Masa Kolonial
Gedung Bunder dibangun pada awal abad ke-20, saat Belanda memperkuat kendalinya di berbagai wilayah Nusantara, termasuk Kebumen.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Candi Bubrah: Warisan Buddha yang Terselip di Balik Keindahan Prambanan
Kala itu, pembangunan infrastruktur pemerintahan menjadi prioritas, dan gedung ini didirikan untuk mendukung sistem administrasi kolonial, khususnya dalam pengawasan sektor perkebunan dan pertanian yang berkembang di wilayah tersebut.
Sesuai namanya, Gedung Bunder memiliki bentuk melingkar yang jarang ditemukan pada bangunan kolonial lainnya.
Desain unik ini tidak hanya estetis, tetapi juga memperhitungkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami yang sangat penting dalam menghadapi cuaca tropis.
Bentuk lingkaran ini juga menciptakan kesan lembut namun tetap memiliki wibawa, sesuai dengan peran pengawasan pada masa itu.
BACA JUGA:Sejarah Gunung Malabar: Warisan Kolonial, Teknologi Radio, dan Kearifan Lokal di Selatan Bandung!
BACA JUGA:Sejarah Suku Bajo: Jejak Peradaban Maritim di Nusantara yang Tak Tergerus Zaman!
Ciri Khas Arsitektur
Gaya arsitektur Gedung Bunder mengusung konsep Indische Empire, yaitu perpaduan antara gaya Eropa klasik dengan penyesuaian terhadap kondisi tropis di Hindia Belanda.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
