Sejarah Gunung Malabar: Warisan Kolonial, Teknologi Radio, dan Kearifan Lokal di Selatan Bandung!
Sejarah Gunung Malabar: Warisan Kolonial, Teknologi Radio, dan Kearifan Lokal di Selatan Bandung!-net: foto-
Salah satu tradisi yang masih dijaga adalah upacara seren taun dan tradisi nyangku, yang mencerminkan rasa syukur kepada alam dan leluhur.
Kehidupan masyarakat yang erat dengan alam juga tergambar dalam cara mereka bertani secara organik dan menjaga kelestarian hutan melalui sistem pembagian lahan adat.
Wisata dan Pelestarian
BACA JUGA:Suku Kamoro Papua: Menjaga Akar Budaya di Tengah Perubahan dan Tantangan Modern
Kini, Gunung Malabar menjadi destinasi wisata alam yang cukup populer, terutama bagi para pendaki pemula maupun pecinta wisata agro.
Banyak jalur pendakian yang menawarkan pemandangan indah, termasuk kebun teh hijau yang membentang luas dan udara segar khas pegunungan.
Namun, seiring dengan meningkatnya aktivitas wisata, tantangan terhadap pelestarian lingkungan pun ikut bertambah.
Erosi, sampah, dan perubahan tata guna lahan menjadi ancaman serius yang harus dihadapi bersama.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Badui: Penjaga Tradisi Leluhur di Pedalaman Banten!
Upaya-upaya ini menjadi penting agar Gunung Malabar tidak hanya dikenal karena keindahannya, tetapi juga sebagai simbol perjalanan sejarah bangsa dan warisan teknologi masa lalu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
