Sejarah Gunung Malabar: Warisan Kolonial, Teknologi Radio, dan Kearifan Lokal di Selatan Bandung!
Sejarah Gunung Malabar: Warisan Kolonial, Teknologi Radio, dan Kearifan Lokal di Selatan Bandung!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Gunung Malabar, yang terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, merupakan salah satu Gunung berapi yang kaya akan nilai sejarah, budaya, dan kekayaan alam.
Dengan ketinggian sekitar 2.343 meter di atas permukaan laut, gunung ini bukan hanya menjadi primadona pendakian dan wisata alam.
Tetapi juga menyimpan cerita panjang tentang masa kolonial, perkembangan teknologi komunikasi, hingga kehidupan masyarakat Sunda yang menggantungkan hidup pada lereng-lerengnya.
Asal Usul Nama dan Posisi Geografis
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Badui: Penjaga Tradisi Leluhur di Pedalaman Banten!
Meski tidak ada bukti pasti tentang hubungan langsung antara Gunung Malabar di Indonesia dengan kawasan Malabar di India, nama ini mencerminkan pengaruh globalisasi pada masa kolonial yang turut meresap ke dalam penamaan geografis di Hindia Belanda.
Secara geografis, Gunung Malabar berada di antara dua kecamatan besar, yaitu Pangalengan dan Arjasari.
Gunung ini membentuk bentang alam yang mempengaruhi iklim serta kehidupan agraris masyarakat sekitarnya.
Jejak Kolonial: Perkebunan dan Stasiun Radio Malabar
BACA JUGA:Sejarah Suku Bajo: Jejak Peradaban Maritim di Nusantara yang Tak Tergerus Zaman!
Salah satu penanda sejarah paling penting dari Gunung Malabar adalah keberadaan Perkebunan Teh Malabar, yang mulai dikembangkan sejak akhir abad ke-19 oleh pemerintah kolonial Belanda.
Di sinilah nama besar Karel Albert Rudolf Bosscha, seorang pengusaha Belanda dan tokoh filantropis, melekat erat.
Bosscha dikenal sebagai pengelola perkebunan teh Malabar yang sukses dan juga dikenal karena kontribusinya dalam pendirian Observatorium Bosscha di Lembang.
Namun, warisan kolonial paling monumental dari Gunung Malabar bukan hanya perkebunan, melainkan juga Stasiun Radio Malabar, yang dibangun pada tahun 1923.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
