Memahami Sejarah Suku Dayak Bahau: Warisan Leluhur dari Hulu Sungai Mahakam!
Memahami Sejarah Suku Dayak Bahau: Warisan Leluhur dari Hulu Sungai Mahakam!-net:foto-
Pemerintah kolonial Belanda sempat melakukan eksplorasi dan intervensi ke wilayah pedalaman Kalimantan, termasuk wilayah Bahau.
Meskipun demikian, keterpencilan geografis mereka membuat budaya Bahau relatif terlindungi dari asimilasi agresif.
Banyak anak muda Dayak Bahau yang meninggalkan kampung untuk mengadu nasib di kota, meninggalkan kekosongan dalam pelestarian adat.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Museum Siwalima: Menyimpan Jejak Budaya dan Maritim Maluku!
Pelestarian dan Harapan Masa Depan
Meskipun menghadapi tantangan berat, upaya pelestarian budaya Suku Bahau terus dilakukan oleh tokoh adat, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil.
Program revitalisasi budaya, dokumentasi cerita rakyat, serta pengembangan wisata budaya mulai digalakkan untuk menjaga keberlangsungan identitas Dayak Bahau.
Pendidikan berbasis kearifan lokal juga mulai diperkenalkan di beberapa kampung Bahau, agar generasi muda tetap mengenal bahasa, adat, dan sejarah leluhur mereka.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
