Desa Adat Ratenggaro: Jejak Sejarah dan Tradisi yang Tetap Menjadi Identitas Masyarakat
Desa Adat Ratenggaro: Jejak Sejarah dan Tradisi yang Tetap Menjadi Identitas Masyarakat-Foto: net -
Seluruh warga bergotong royong menyumbangkan tenaga, dana, dan makanan hingga rumah adat selesai didirikan.
BACA JUGA:Makna dan Sejarah Rumah Baileo sebagai Pusat Tradisi dan Identitas Maluku
BACA JUGA: Danau Satonda: Sejarah Alam dan Legenda Mistis Pulau Vulkanik yang Menawan
Pola Tata Ruang Pemukiman
Tata letak desa sangat khas dengan empat rumah khusus yang dianggap suci terletak di empat penjuru mata angin dan saling berhadapan.
Rumah-rumah tersebut adalah Uma Katoda Kataku, Uma Kalam, Uma Katoda Kuri, dan Uma Katoda Amahu. Rumah-rumah lain mengelilingi keempat bangunan suci ini, dengan jumlah dan posisi yang tidak berubah sejak awal berdirinya desa. Seluruh bahan bangunan berasal dari alam sekitar.
Akses Menuju Desa Ratenggaro
Desa Adat Ratenggaro dapat ditempuh dari Tambolaka, ibu kota Sumba Barat Daya, dengan jarak sekitar 56 kilometer atau waktu tempuh sekitar 1 hingga 1,5 jam menggunakan kendaraan. Jalan menuju desa telah beraspal dan kondisinya relatif baik.
BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Pekanbaru: Menjelajahi Pesona Alam, Budaya, dan Sejarah di Ibu Kota Riau!
BACA JUGA: Jejak Sejarah Suku Zulu: Bangsa Pejuang yang Mengukir Legenda Afrika Selatan
Meskipun perjalanan memakan waktu, keindahan alam dan kekayaan budaya yang dimiliki Desa Ratenggaro memberikan pengalaman berharga dan sangat layak dinikmati oleh para wisatawan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
