Menelusuri Sejarah Gunung Sumantri: Jejak Pahlawan di Puncak Papua!

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia dikenal sebagai negeri yang kaya akan keindahan alam, terutama pegunungan yang menjulang tinggi dan menyimpan beragam kisah di balik pesonanya.

Salah satu gunung yang memiliki nilai sejarah dan geografis penting adalah gunung Sumantri, yang terletak di wilayah Pegunungan Sudirman, Papua.

Meski namanya tidak setenar Puncak Jaya atau Gunung Cartenz, Gunung Sumantri menyimpan cerita yang tak kalah menarik, baik dari sisi sejarah, identitas nasional, hingga geologi kawasan timur Indonesia.

Nama yang Sarat Makna

BACA JUGA:Sejarah Monumen 66 Lampung: Simbol Perjuangan Pemuda dalam Menjaga Demokrasi dan Melawan Tirani!

Gunung Sumantri memiliki ketinggian sekitar 4.870 meter di atas permukaan laut, menjadikannya salah satu gunung tertinggi di Indonesia.

Namun, yang membuat gunung ini unik bukan hanya karena ketinggiannya, melainkan juga karena penamaan yang diberikan sebagai penghormatan terhadap Letjen TNI (Purn.) Sumantri.

Ia adalah tokoh militer sekaligus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di masa Orde Baru, yang dikenal karena jasa-jasanya dalam pembangunan Indonesia, khususnya dalam integrasi wilayah timur dengan pusat pemerintahan nasional.

Pemberian nama "Sumantri" pada salah satu puncak tertinggi Papua adalah simbol dari upaya nasionalisme, sekaligus bentuk penghargaan terhadap tokoh yang berperan dalam memajukan wilayah yang dahulu masih terisolasi.

BACA JUGA:Menjelajah Gunung Adeng: Keindahan Alam Tersembunyi dengan Karakter Unik di Tabanan

Penamaan ini juga mengukuhkan kehadiran identitas Indonesia di kawasan yang sejak lama menjadi perhatian dunia karena kekayaan alam dan keunikan geografisnya.

Bagian dari Pegunungan Sudirman

Di dekatnya terdapat Gunung Carstensz Pyramid (Puncak Jaya) yang merupakan titik tertinggi di Indonesia dan Oseania.

Sumber: