Pemkot PGA

Gunung Lompobattang: Jejak Spiritualitas dan Sejarah di Tanah Makassar

Gunung Lompobattang: Jejak Spiritualitas dan Sejarah di Tanah Makassar

Gunung Lompobattang: Jejak Spiritualitas dan Sejarah di Tanah Makassar-Foto: net -

BACA JUGA:Sejarah Suku Zulu: Perjalanan Sebuah Bangsa Pejuang dari Afrika Selatan!

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Kluet: Asal Usul, Budaya, dan Perannya dalam Keberagaman Aceh Selatan!

Hal ini menjadikan gunung tersebut sebagai tujuan ziarah bagi sebagian kalangan, terutama pada waktu-waktu tertentu yang dianggap sakral.

Gunung yang Dihormati oleh Masyarakat Konjo

Bagi masyarakat Konjo, salah satu sub-suku Makassar yang tinggal di wilayah kaki gunung, Lompobattang memiliki arti yang sangat mendalam secara budaya dan spiritual. Mereka meyakini bahwa roh para leluhur naik ke langit melalui puncak gunung ini.

Dalam beberapa ritual adat, arah hadap doa dan persembahan bahkan masih ditujukan ke arah Lompobattang, sebagai bentuk penghormatan.

Legenda seperti kisah "To Manurung" yang dipercaya sebagai manusia pertama yang turun dari langit, juga berkaitan erat dengan kawasan ini, menegaskan posisinya sebagai pusat spiritual dalam kepercayaan lokal.

BACA JUGA:Jejak Budaya Maluku di Museum Siwalima: Dari Koleksi Sejarah hingga Kearifan Lokal

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Bajo: Pengembara Laut dari Masa ke Masa!

Daya Tarik Bagi Pendaki

Gunung ini mulai dikenal lebih luas oleh para pendaki dan pecinta alam sejak era 1980-an. Jalur pendakiannya yang cukup menantang namun memukau secara visual membuatnya menjadi destinasi favorit di Sulawesi.

Rute paling umum dimulai dari Desa Bonto Lojong di Kecamatan Bontobahari. Meski popularitasnya meningkat, masyarakat tetap menjaga nilai-nilai adat yang melekat pada kawasan ini.

Para pendaki diimbau untuk bersikap sopan dan mengikuti aturan adat guna menghormati keyakinan lokal dan menjaga harmoni dengan alam.

Ekosistem dan Ancaman Lingkungan

Dari sisi ekologis, kawasan Gunung Lompobattang menyimpan keragaman hayati yang khas, termasuk vegetasi tropis yang rimbun dan satwa endemik Sulawesi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait