Pemkot PGA

Dari Ritual Hingga Panggung Nasional: Jejak Sejarah dan Pelestarian Tari Gandrung di Indonesia

Dari Ritual Hingga Panggung Nasional: Jejak Sejarah dan Pelestarian Tari Gandrung di Indonesia

Dari Ritual Hingga Panggung Nasional: Jejak Sejarah dan Pelestarian Tari Gandrung di Indonesia-Foto: net -

Ciri khas penampilan Tari Gandrung terlihat dari busana dan perlengkapan yang digunakan penarinya.

Biasanya, penari memakai kostum dengan warna dominan merah dan emas, simbol keberanian dan kemewahan. Beberapa atribut penting antara lain:

BACA JUGA:Sejarah Suku Baduy: Penjaga Tradisi Leluhur di Tengah Arus Modernisasi!

BACA JUGA:Sejarah Suku Osing: Menelusuri Jejak Budaya Leluhur di Ujung Timur Jawa!

Omprog: Aksesori kepala menyerupai mahkota, dihiasi ornamen bunga dan warna keemasan, menambah kesan elegan.

Sampur: Selendang yang dipakai untuk menjalin interaksi antara penari dan penonton.

Jarik bermotif Gajah Oling: Kain batik tradisional yang mencerminkan filosofi dan kearifan lokal masyarakat Osing.

Iringan Musik Tradisional Osing

Pertunjukan Gandrung diiringi oleh gamelan khas Banyuwangi atau gamelan osing, yang menciptakan nuansa dinamis seiring gerakan tari.

Alat musik yang digunakan antara lain:

Kendang: Menentukan irama dan tempo utama tarian.

Gong atau Kempul: Menandai perubahan bagian dalam tarian, seperti saat transisi atau klimaks.

BACA JUGA:Lurah Burung Dinang Ajak Warga Berkolaborasi Jaga Kebersihan

BACA JUGA:Sejarah Suku Bawean: Menelusuri Jejak Budaya di Pulau Kecil yang Kaya Tradisi!

Kombinasi alat musik ini menciptakan alunan ritmis yang penuh semangat, sejalan dengan gerakan yang ekspresif dan energik.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait