Sejarah Kehidupan Sosial Suku Aztec: Struktur, Pendidikan, dan Tradisi yang Membentuk Peradaban Besar!

Tanggung jawab dalam rumah tangga dibagi cukup jelas: pria bertugas berburu, bertani, atau ikut perang, sementara wanita mengurus rumah, menenun, dan merawat anak.

Perempuan dalam masyarakat Aztec juga memiliki kedudukan yang dihormati, terutama dalam peran domestik dan spiritual.

Meskipun akses mereka dalam bidang politik dan militer terbatas, perempuan dapat menjadi pendeta, tabib, atau pemilik tanah.

Dalam beberapa kasus, mereka juga berperan dalam kegiatan ekonomi dengan menjual hasil tenunan atau makanan di pasar.

BACA JUGA:Sejarah Mengenal Jubleg: Alat Tumbuk Padi Tradisional yang Sarat Nilai Budaya dan Kearifan Lokal!

Sistem Pendidikan

Pendidikan di masyarakat Aztec bersifat wajib bagi semua anak, baik laki-laki maupun perempuan, yang menjadi hal luar biasa untuk zamannya.

Anak laki-laki dari rakyat biasa dikirim ke telpochcalli, sekolah militer yang mengajarkan kedisiplinan, sejarah, pertanian, dan keterampilan berperang.

Sementara anak bangsawan belajar di calmecac, sekolah elite yang mendalami agama, astronomi, filsafat, dan hukum.

Anak perempuan biasanya dididik di rumah tentang tugas domestik, tetapi beberapa dari mereka juga mengikuti pendidikan di kuil untuk menjadi pendeta wanita atau penjaga upacara keagamaan.

Kehidupan Ekonomi dan Perdagangan

BACA JUGA:Sejarah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali: Dari Lapangan Terbang Sederhana Menjadi Gerbang Wisata!

Masyarakat Aztec memiliki sistem ekonomi yang aktif dan terorganisir. Pasar menjadi pusat kegiatan ekonomi, di mana orang-orang menjual barang seperti jagung, cabai, garam, kain, perhiasan, dan cokelat.

Kegiatan jual-beli dilakukan dengan sistem barter maupun menggunakan kacang kakao sebagai alat tukar yang umum digunakan.

Mereka juga mengenal pajak dan upeti. Setiap provinsi yang dikuasai Aztec wajib membayar upeti kepada pusat pemerintahan.

Sumber: