Ke Mana Suku Quraisy Sekarang? Masih Adakah Keturunannya?

Jadi, siapa pun yang berasal dari garis keturunan Fihr, secara silsilah disebut sebagai anggota suku Quraisy.

BACA JUGA:Sejarah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali: Dari Lapangan Terbang Sederhana Menjadi Gerbang Wisata!

Di masa Rasulullah SAW, suku Quraisy sangat beragam. 

Sebagian besar menolak dakwah Islam pada awalnya, tetapi setelah penaklukan Makkah, mayoritas dari mereka masuk Islam. 

Bahkan para sahabat utama seperti Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib semuanya berasal dari suku Quraisy. Yang menarik, nasab Ali bin Abi Thalib adalah yang paling dekat dengan Rasulullah karena mereka bertemu pada kakek yang sama, yaitu Abdul Muthalib.

BACA JUGA:Sejarah Suku Baduy: Penjaga Tradisi Leluhur di Tengah Arus Modernisasi!

Apakah Suku Quraisy Masih Ada?

Jawabannya adalah Ya, suku Quraisy masih ada hingga sekarang. 

Garis keturunan Fihr tidak pernah terputus, dan masih ada keluarga-keluarga yang melacak silsilah mereka hingga ke titik tersebut. 

Bahkan, keturunan Rasulullah SAW yang tersebar di berbagai negara seperti Indonesia, Yaman, dan Mesir juga merupakan bagian dari suku Quraisy, karena mereka berasal dari jalur Fihr.

Namun, suku Quraisy saat ini tidak lagi menetap di kota Makkah. 

BACA JUGA:Sejarah Suku Osing: Menelusuri Jejak Budaya Leluhur di Ujung Timur Jawa!

Menurut Syekh Al Fuli, banyak dari mereka kini tinggal di kota Thaif, yang berjarak tidak terlalu jauh dari Makkah. 

Hal ini terjadi karena rumah-rumah mereka di Makkah diambil alih oleh pemerintah Arab Saudi untuk kepentingan pengembangan kota dan perluasan wilayah sekitar Masjidil Haram.

Beliau juga menjelaskan bahwa secara garis besar, bangsa Arab dibagi ke dalam empat kategori:

Sumber: