Sejarah Bandara Halim Perdanakusuma: Dari Pangkalan Militer ke Gerbang Udara Ibu Kota!
Sejarah Bandara Halim Perdanakusuma: Dari Pangkalan Militer ke Gerbang Udara Ibu Kota!-net: foto-
Kehadiran kembali penerbangan sipil ini diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas udara di Jabodetabek serta memberi alternatif bagi masyarakat yang tinggal di wilayah timur Jakarta dan sekitarnya.
Modernisasi dan Renovasi
Untuk mendukung kembali operasional penerbangan sipil, Bandara Halim Perdanakusuma menjalani sejumlah perbaikan dan renovasi.
Mulai dari penataan terminal penumpang, peningkatan landasan pacu, hingga penyesuaian sistem navigasi penerbangan dilakukan untuk memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan.
Pada tahun 2022, bandara ini sempat ditutup sementara untuk proyek revitalisasi besar-besaran yang bertujuan memperkuat infrastruktur serta meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan.
Setelah renovasi selesai, Halim siap beroperasi kembali dengan wajah yang lebih modern dan fungsional.
Bandara dengan Dua Wajah
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Makam Sunan Giri: Jejak Perjuangan Wali dalam Penyebaran Islam di Nusantara!
Keunikan Bandara Halim Perdanakusuma terletak pada fungsinya yang ganda.
Sebagai pangkalan militer utama TNI AU, bandara ini tetap aktif dalam mendukung misi-misi pertahanan dan kegiatan militer.
Di sisi lain, Halim juga melayani penerbangan sipil, khususnya untuk kalangan VIP dan penerbangan domestik tertentu.
Kehadiran fasilitas militer dan sipil yang berdampingan membuat pengelolaan bandara ini membutuhkan koordinasi yang ketat antara otoritas sipil dan militer.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
