Menguak Sejarah Makam Sunan Muria: Warisan Spiritual di Lereng Gunung Kudus!
Menguak Sejarah Makam Sunan Muria: Warisan Spiritual di Lereng Gunung Kudus!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Makam Sunan Muria merupakan salah satu situs ziarah penting di Jawa Tengah yang menyimpan nilai historis dan religius yang tinggi.
Terletak di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, makam ini berada di lereng Gunung Muria dengan ketinggian sekitar 1.600 meter di atas permukaan laut.
Selain menjadi tempat peristirahatan terakhir salah satu tokoh Wali Songo, makam ini juga menjadi simbol penyebaran Islam yang damai di tanah Jawa.
Sunan Muria: Wali yang Merakyat
BACA JUGA:Sejarah Suku Ogan: Warisan Budaya dari Hulu Sungai Ogan!
Sunan Muria adalah nama lain dari Raden Umar Said, putra dari Sunan Kalijaga dan Dewi Saroh.
Ia merupakan cucu dari Maulana Ishaq dan keturunan langsung dari garis dakwah Islam di Nusantara.
Dalam sejarah Wali Songo, Sunan Muria dikenal sebagai wali yang dekat dengan masyarakat pedesaan dan petani.
Berbeda dengan sebagian besar wali lain yang menyebarkan Islam di pusat kota atau istana.
Sunan Muria memilih wilayah pedalaman dan pegunungan sebagai ladang dakwahnya.
Ia menggunakan pendekatan budaya lokal, seperti seni gamelan, tembang Jawa, serta pertunjukan wayang, untuk menarik hati masyarakat.
Nilai-nilai Islam yang diajarkan disampaikan dengan cara halus, bersahaja, dan menyentuh kehidupan sehari-hari.
Latar Belakang Sejarah Makam
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Kawah Putih: Pesona Alam dari Letusan Gunung Patuha!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
