Menelusuri Sejarah Gunung Kembang: Jejak Mistis di Punggung Bukit Menoreh!
Menelusuri Sejarah Gunung Kembang: Jejak Mistis di Punggung Bukit Menoreh!-net: foto-
Gunung Kembang juga dikenal sebagai salah satu habitat alami yang cukup terjaga.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gunung Burangrang: Jejak Vulkanik dan Legenda yang Melekat!
Kawasan hutannya masih menyimpan keanekaragaman hayati, termasuk berbagai jenis burung, serangga, dan tumbuhan endemik.
Salah satu daya tarik bagi para pendaki adalah vegetasi di sepanjang jalur pendakian yang cukup rimbun, menciptakan suasana hening dan syahdu.
Demi menjaga kelestarian ekosistemnya, sejumlah komunitas pecinta alam dan masyarakat lokal kini aktif dalam menjaga kebersihan dan mencegah perusakan lingkungan di sekitar gunung.
Mereka secara berkala melakukan aksi bersih gunung dan sosialisasi kepada para pendaki agar menjaga etika saat berada di kawasan ini.
Popularitas dan Pendakian
Dalam beberapa tahun terakhir, Gunung Kembang mulai naik daun di kalangan pendaki pemula maupun pendaki yang mencari tantangan baru.
Jalur pendakian yang relatif pendek namun menanjak membuat gunung ini cocok untuk uji stamina.
Dari puncaknya, pendaki akan disuguhi pemandangan spektakuler Gunung Sumbing dan kawasan dataran tinggi Dieng di kejauhan.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Jembatan Batanghari: Simbol Kemajuan Infrastruktur Jambi!
Meski demikian, pendakian ke Gunung Kembang bukan sekadar soal fisik. Bagi sebagian orang, perjalanan menuju puncak gunung ini juga menjadi perjalanan batin.
Banyak yang mengaku merasa lebih damai dan tenang setelah mendaki gunung ini, seolah energi spiritual dari alam menyatu dengan jiwa mereka.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
