Pemkot PGA

Mengenal Sejarah Tugu Maseng Bogor: Jejak Perjuangan Rakyat yang Terlupakan!

Mengenal Sejarah Tugu Maseng Bogor: Jejak Perjuangan Rakyat yang Terlupakan!

Mengenal Sejarah Tugu Maseng Bogor: Jejak Perjuangan Rakyat yang Terlupakan!-net:foto-

Pada masa-masa awal kemerdekaan, wilayah Bogor menjadi salah satu titik konflik bersenjata antara pejuang republik dan pasukan NICA (Nederlandsch-Indische Civiele Administratie) yang ingin kembali menguasai Indonesia.

Banyak anak muda dari kampung-kampung sekitar, termasuk dari Cijeruk, Caringin, dan Cigombong, yang ikut serta dalam laskar rakyat.

Mereka berjuang dengan peralatan seadanya, menggunakan bambu runcing, senjata rakitan, bahkan parang, melawan pasukan Belanda yang lebih modern dan bersenjata lengkap.

BACA JUGA:Sejarah Suku Pangudia: Menelusuri Jejak Leluhur dari Pedalaman Buton yang Terlupakan!

Beberapa dari mereka gugur dalam pertempuran, dan nama-nama mereka tidak banyak tercatat dalam buku sejarah nasional.

Tugu Maseng dibangun untuk mengenang jasa mereka—pahlawan tanpa nama yang berkorban demi tanah air.

Bentuk dan Simbolisme

Secara fisik, Tugu Maseng berbentuk sederhana. Ia tidak menjulang tinggi seperti monumen nasional di kota besar, melainkan lebih bersahaja, mencerminkan nilai-nilai kerakyatan.

Warna dominan pada tugu ini adalah putih dan merah, melambangkan semangat nasionalisme.

Di bagian tengahnya terdapat prasasti kecil yang berisi tulisan peringatan tentang semangat perjuangan dan pentingnya menjaga kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan darah dan nyawa.

BACA JUGA:Sejarah Suku Bunak: Warisan Leluhur di Perbatasan Indonesia-Timor Leste!

Di sekeliling tugu, kadang diletakkan bunga dan dupa oleh warga yang masih memegang tradisi penghormatan terhadap leluhur dan pahlawan lokal.

Pada hari-hari besar nasional seperti 17 Agustus atau Hari Pahlawan, tugu ini biasanya menjadi tempat upacara kecil atau kegiatan doa bersama warga desa.

Nilai Budaya dan Edukasi

Selain nilai sejarah, Tugu Maseng juga memiliki nilai edukatif yang tinggi. Sayangnya, tidak banyak generasi muda yang tahu tentang keberadaan tugu ini atau cerita di baliknya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait