Mengenal Sejarah Tugu Maseng Bogor: Jejak Perjuangan Rakyat yang Terlupakan!

PAGARALAMPOS.COM - Terletak di pinggiran wilayah Kabupaten Bogor, tepatnya di Desa Warung Menteng.

Kecamatan Cijeruk, berdirilah sebuah monumen kecil yang memiliki nilai sejarah tinggi bagi masyarakat sekitar: Tugu Maseng. Sekilas, Tugu ini mungkin tampak biasa saja bagi orang yang melintas.

Namun, bagi warga setempat, Tugu Maseng bukan sekadar penanda lokasi atau pembatas wilayah. Ia adalah simbol perjuangan, pengingat sejarah, dan saksi bisu masa lalu yang penuh gejolak.

Asal Usul Nama “Maseng”

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Suku Rejang: Jejak Budaya dan Identitas di Tanah Bengkulu!

Nama “Maseng” sendiri diyakini berasal dari kata “Maaséng” dalam bahasa Sunda yang berarti “menyerang” atau “menangkis”.

Sebutan ini muncul karena lokasi di sekitar tugu dulunya merupakan titik penting dalam pertempuran melawan penjajah Belanda.

Masyarakat menggunakan kawasan tersebut sebagai jalur persembunyian sekaligus titik serangan gerilya. Karena itu, nama Maseng dianggap menggambarkan semangat perlawanan masyarakat terhadap kolonialisme.

Namun ada pula versi lain yang menyebut bahwa “Maseng” merupakan nama wilayah kecil yang telah ada sejak zaman kolonial, bahkan dicatat dalam peta-peta lama pemerintah Hindia Belanda.

Nama ini bertahan dan terus digunakan hingga kini sebagai bagian dari identitas lokal.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Kaili: Jejak Budaya dan Identitas di Sulawesi Tengah!

Tugu Perjuangan Rakyat

Tugu Maseng didirikan untuk mengenang perjuangan para pejuang rakyat di wilayah Bogor selatan yang pernah berkonflik hebat dengan tentara Belanda, terutama pasca-Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 1945.

Sumber: