Pemkot PGA

Jejak Budaya Suku Bunak: Warisan dan Kehidupan di Batas Nusantara dan Timor Leste

Jejak Budaya Suku Bunak: Warisan dan Kehidupan di Batas Nusantara dan Timor Leste

Jejak Budaya Suku Bunak: Warisan dan Kehidupan di Batas Nusantara dan Timor Leste-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Suku Bunak merupakan kelompok etnis asli yang menghuni wilayah perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste, khususnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, serta Distrik Bobonaro di Timor Leste.

Kehadiran mereka mencerminkan sejarah panjang migrasi, interaksi budaya, serta dinamika politik yang telah berlangsung lama di Pulau Timor.

Asal Usul dan Sebaran Wilayah

Asal usul Suku Bunak masih menjadi topik perdebatan di kalangan ahli antropologi dan sejarah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nenek moyang mereka termasuk gelombang migrasi Melanesoid yang tiba di Pulau Timor ribuan tahun silam.

BACA JUGA:Sejarah Suku Ngaju: Menelusuri Jejak Budaya, Kepercayaan, dan Perjuangan Identitas di Kalimantan Tengah!

BACA JUGA:Sejarah Suku Simalungun: Jejak Peradaban Tua dari Tanah Sumatera Utara!

Bahasa Bunak sendiri masuk dalam rumpun Trans–New Guinea, berbeda dengan bahasa Austronesia yang digunakan oleh sebagian besar suku di Nusa Tenggara. Hal ini menandakan bahwa Suku Bunak merupakan komunitas yang lebih dulu menetap di wilayah tersebut.

Secara geografis, masyarakat Bunak tersebar di daerah pegunungan dan lembah antara Atambua (Indonesia) dan Maliana (Timor Leste).

Meskipun dipisahkan oleh batas negara, ikatan keluarga dan budaya mereka tetap kuat dan melintasi kedua sisi perbatasan.

Struktur Sosial dan Tradisi

Dalam kehidupan sosialnya, Suku Bunak menerapkan sistem kekerabatan patrilineal yang menekankan hubungan darah dari pihak ayah.

Mereka hidup dalam kelompok kecil yang dipimpin oleh tokoh adat atau kepala suku.

BACA JUGA:Sejarah Candi Agung Amuntai: Warisan Kerajaan Hindu di Kalimantan Selatan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait