Sejarah Gunung Api Purba: Menelusuri Jejak Vulkanik Tertua di Nusantara!

Yang menarik, sisa-sisa gunung api purba kadang tidak tampak seperti gunung sama sekali.

Contohnya, yang dulunya kawah bisa berubah menjadi danau, dan kerucut gunung bisa menyisakan bukit-bukit curam yang terpotong akibat erosi.

Gunung Api Purba yang Terkenal di Indonesia

Salah satu contoh paling terkenal adalah Gunung Api Purba Nglanggeran yang berada di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

BACA JUGA:Sejarah Sungai Musi: Jejak Peradaban dan Nadi Kehidupan Sumatra Selatan dari Masa ke Masa!

Kini, Nglanggeran menjadi kawasan wisata alam dan edukasi yang memperlihatkan formasi batuan andesit raksasa dengan bentuk-bentuk unik.

Lain lagi dengan Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat, meskipun masih tergolong aktif, sebagian wilayah di sekitarnya merupakan sisa dari gunung api purba yang lebih tua, yakni Gunung Sunda Purba.

Letusan besar pada masa lalu memecah gunung tersebut, dan menyisakan beberapa kerucut kecil seperti Burangrang dan Bukit Tunggul.

Di Sulawesi, Gunung Lokon dan Mahawu memiliki sejarah geologi purba yang mengungkap asal mula pulau ini dari aktivitas tektonik antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik.

Nilai Ilmiah dan Budaya

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Desa Adat Dalung Bali: Jejak Tradisi di Tengah Modernisasi!

Dalam banyak kasus, masyarakat sekitar menganggap gunung-gunung tua ini sebagai tempat suci, karena bentuknya yang megah dan “diam” berbeda dari gunung berapi aktif yang mengancam.

Mereka sering dikaitkan dengan legenda atau cerita rakyat setempat, menambah lapisan makna dalam lanskap tersebut.

Secara ilmiah, lokasi gunung api purba menjadi laboratorium alam bagi para geolog dan vulkanolog.

Struktur batuan, jenis-jenis mineral, hingga pola erosi memberikan data penting untuk memahami sejarah bumi, pergerakan lempeng, dan masa lalu wilayah yang sekarang dihuni manusia.

Sumber: