Pemkot PGA

Sejarah Rumah Adat Langkanae Luwu: Simbol Keagungan Budaya Bugis di Tanah Luwu!

Sejarah Rumah Adat Langkanae Luwu: Simbol Keagungan Budaya Bugis di Tanah Luwu!

Sejarah Rumah Adat Langkanae Luwu: Simbol Keagungan Budaya Bugis di Tanah Luwu!-net:foto-

Selain itu, filosofi “tinggi” juga mengandung makna keagungan, kekuasaan, dan penjagaan terhadap martabat sang pemimpin.

Ciri Arsitektur Rumah Langkanae

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Situs Rumah Adat Cikondang: Jejak Kearifan Lokal di Kaki Gunung Tilu!

Rumah Langkanae memiliki struktur yang khas dan sarat akan makna budaya. Beberapa ciri utamanya antara lain:

Model Rumah Panggung: Dibangun di atas tiang-tiang kayu dengan ketinggian tertentu. Struktur ini bertujuan untuk melindungi dari hewan buas, banjir, dan gangguan musuh pada masa lalu.

Tangga di Depan Rumah: Tangga berjumlah ganjil, biasanya tiga atau lima anak tangga, yang melambangkan keseimbangan hidup dan nilai spiritualitas dalam masyarakat Bugis.

Atap Berundak: Bentuk atap rumah bertingkat dua atau lebih, melambangkan hirarki kekuasaan dan kedekatan dengan alam spiritual.

BACA JUGA:Sejarah Tradisi Bambu Gila: Warisan Mistis dan Budaya Sakral dari Tanah Maluku!

Ruang Terbagi Jelas: Rumah Langkanae terdiri dari beberapa ruang dengan fungsi berbeda.

Ruang depan berfungsi sebagai tempat penerimaan tamu, ruang tengah sebagai tempat berkumpul keluarga dan upacara adat, sementara ruang belakang biasanya digunakan untuk aktivitas domestik.

Kayu yang digunakan dalam pembangunan rumah ini umumnya berasal dari jenis kayu keras seperti ulin atau meranti, yang tahan lama dan kuat menopang bangunan besar.

Fungsi Sosial dan Budaya

Lebih dari sekadar tempat tinggal, Rumah Langkanae berfungsi sebagai pusat budaya dan pemerintahan.

BACA JUGA:Sejarah Suku Buol: Menelusuri Jejak Budaya, Asal Usul, dan Kearifan Lokal dari Sulawesi Tengah!

Di rumah inilah Datu Luwu menjalankan roda pemerintahan, menerima utusan kerajaan lain, serta menyelenggarakan berbagai ritual adat dan keagamaan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: