Pemkot PGA

Aborigin. Suku Asli Australia dan Eksistensi Perjuangannya Sampai Sekarang

Aborigin. Suku Asli Australia dan Eksistensi Perjuangannya Sampai Sekarang

Aborigin. Suku Asli Australia dan Eksistensi Perjuangannya Sampai Sekarang--Net

Penelitian genetik pada 111 individu Suku Aborigin Australia dilakukan pada tahun 2007.

Hasilnya menunjukkan bahwa suku Aborigin Australia masih memiliki hubungan dengan nenek moyang yang sama, sebagai bagian dari kelompok populasi yang muncul di benua tersebut sekitar 50. 000 tahun yang lalu.

Orang-orang di zaman purba ini diduga telah beremigrasi dari Asia ke Australia Utara dengan menggunakan perahu yang sangat sederhana.

BACA JUGA:Sejarah Suku Madura: Asal Usul, Budaya, dan Peran Penting dalam Perkembangan Indonesia Modern!

Berdasarkan teori yang diterima saat ini, para migran tersebut telah keluar dari Afrika sekitar 70. 000 tahun yang lalu.

Proses migrasi ini menjadikan orang Aborigin Australia sebagai kelompok manusia tertua yang ada di luar Afrika.

Masa Penjajahan Inggris hingga Kini

Ketika Inggris menjajah Australia pada tahun 1788, sudah banyak Suku Aborigin yang tinggal di sana.

BACA JUGA: Suku Berco Sumbawa, Suku Kecil dengan Tradisi yang Kuat di Sumbawa. Ini Fakta Lainnya!

Namun, Inggris merebut tanah mereka. Meski ada perlawanan, sekitar 20. 000 penduduk asli tewas dalam konflik yang terjadi.

Dari tahun 1910 hingga 1970, sejumlah kebijakan asimilasi pemerintah muncul yang menyebabkan 10 hingga 33 persen anak Aborigin dipindahkan dari keluarga asli mereka ke lembaga atau keluarga angkat.

Mereka bahkan dilarang untuk berbicara dalam bahasa asli mereka.

Setelah bertahun-tahun, Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd, pada tahun 2008 meminta maaf atas perlakuan tersebut kepada Suku Aborigin.

BACA JUGA:Sejarah Suku Abui: Menyelami Kehidupan dan Budaya Orang Asli Pulau Alor!

Sejak saat itu, Australia berusaha mengurangi kesenjangan sosial antara masyarakat Aborigin dan non-pribumi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait