Tugu Abel Lereng Marapi: Warisan Sejarah dan Makna Filosofis dalam Budaya Minangkabau
Tugu Abel Lereng Marapi: Warisan Sejarah dan Makna Filosofis dalam Budaya Minangkabau-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Gunung Marapi, yang berada di Sumatera Barat, termasuk salah satu gunung berapi aktif di Indonesia.
Selain memiliki nilai geologis yang penting, gunung ini juga memegang peran sentral dalam budaya dan kehidupan spiritual masyarakat Minangkabau.
Makna Gunung Marapi dalam Kehidupan Masyarakat Minangkabau
Bagi warga sekitar, Gunung Marapi bukan sekadar fenomena alam, melainkan dianggap sebagai penjaga sekaligus sumber kekuatan spiritual.
Nama "Marapi" dalam bahasa Minangkabau berarti "gunung api," yang menggambarkan peran pentingnya dalam kepercayaan dan kehidupan sehari-hari.
Karena aktivitas vulkaniknya yang masih berlangsung, masyarakat sekitar menjalin hubungan yang harmonis dengan alam melalui berbagai ritual adat dan cerita turun-temurun yang diwariskan secara turun-temurun.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Tugu Poci: Simbol Budaya dan Identitas di Tanah Melayu!
Sejarah dan Simbolisme Tugu Abel
Di lereng Gunung Marapi berdiri sebuah tugu yang dikenal sebagai Tugu Abel, yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.
Tugu ini dibangun untuk menghormati perjuangan para leluhur dan sebagai simbol kekuatan sosial komunitas setempat.
Kata "Abel" berasal dari bahasa lokal yang berarti "tali" atau "ikatan," yang melambangkan semangat persatuan dalam menghadapi berbagai tantangan, baik yang datang dari alam maupun dari konflik sosial.
Tugu tersebut menjadi bentuk penghormatan kepada mereka yang telah berjasa mempertahankan tanah dan tradisi dari berbagai ancaman di masa lalu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
