Pemkot PGA

Kerajaan Timur yang Melawan Dunia Bizantium, Warisan Romawi yang Tangguh

Kerajaan Timur yang Melawan Dunia Bizantium, Warisan Romawi yang Tangguh

--

PAGARALAMPOS.COM - Ketika Kekaisaran Romawi di Barat runtuh pada abad ke-5 Masehi, banyak yang mengira itulah akhir dari sebuah peradaban besar yang telah menaklukkan hampir separuh dunia lama. 

Namun, tak banyak yang menyadari bahwa Romawi tidak benar-benar punah. Ia hidup kembali bukan di Roma, tapi di Konstantinopel dalam wujud Kekaisaran Bizantium.

Bizantium adalah cermin Romawi di timur. 

Bedanya, cermin ini memantulkan wajah yang berbeda lebih religius, lebih Yunani, dan jauh lebih tahan lama

BACA JUGA:Menguak Sejarah Tugu Khatulistiwa: Penanda Garis Imajiner yang Mendunia!

Sementara Romawi Barat runtuh di tangan suku-suku Jermanik, Romawi Timur bertahan hampir seribu tahun setelahnya. 

Bayangkan, bertahan dari abad ke-4 hingga abad ke-15 Sebuah rekor peradaban.

Dulu, wilayah Bizantium hanyalah bagian timur dari Kekaisaran Romawi. 

Namun ketika Barat kolaps, Timur mengklaim tongkat estafet kekaisaran. 

BACA JUGA:Sejarah Tugu Proklamasi: Menelusuri Jejak Fisik Kemerdekaan Bangsa Indonesia di Pegangsaan Timur!

Mereka bahkan menyebut diri mereka sebagai "Romanoi", orang-orang Romawi. Tapi dunia luar menyebut mereka lain Bizantium.

Nama "Bizantium" sendiri berasal dari Byzantion, nama kota kuno di tepi Bosphorus sebelum menjadi Konstantinopel. 

Kaisar Konstantinus Agung membangun kembali kota itu dan menjadikannya ibu kota baru Kekaisaran pada tahun 330 M. 

Kota itu kemudian dikenal sebagai Konstantinopel, kota yang akan menjadi jantung Bizantium selama lebih dari seribu tahun.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait