Pemkot PGA

Pertempuran Raksasa di Kadesh Saat Dua Peradaban Besar Bertarung di Timur Tengah

Pertempuran Raksasa di Kadesh Saat Dua Peradaban Besar Bertarung di Timur Tengah

--

PAGARALAMPOS.COM -Di balik bayang-bayang Mesir Kuno yang megah, terdapat sebuah kerajaan yang tak kalah tangguh, namun kerap terlupakan dalam sejarah populer Kerajaan Hittite.

Berdiri di dataran tinggi Anatolia kini bagian dari Turki kerajaan ini pernah menjadi kekuatan besar yang mengguncang dominasi Mesir di Timur Tengah. 

Dalam bayang-bayang reruntuhan dan prasasti kuno, tersimpan kisah peradaban yang pernah menjadi penantang utama Ramses II, sang Firaun legendaris.

Hittite bukan bangsa yang lahir dari lembah subur seperti Mesir atau Mesopotamia.

BACA JUGA:Raja Terkaya Sepanjang Sejarah Kekayaan Mansa Musa Bikin Dunia Terpana

Mereka berkembang dari daerah pegunungan yang keras, menjadikan mereka bangsa tangguh dan terbiasa berjuang. 

Sekitar abad ke-17 SM, di bawah raja Hattusili I, Hittite mulai menunjukkan kekuatan militer dan politiknya. 

Ibukota mereka, Hattusa, dikelilingi tembok batu kokoh, menjadi simbol pertahanan dan keteguhan hati rakyat Hittite.

Namun, kekuatan Hittite bukan hanya pada tembok atau pedang.

BACA JUGA:Sejarah Gunung Muria: Jejak Peradaban dan Spiritualitas di Ujung Utara Jawa Tengah!

Mereka dikenal cerdas dalam diplomasi dan pionir dalam hukum tertulis. 

Sistem hukum Hittite mencerminkan struktur sosial yang kompleks dan relatif maju, dengan perlakuan yang lebih manusiawi terhadap tawanan perang dibandingkan peradaban lain pada masanya.

Ketegangan antara Hittite dan Mesir mencapai puncaknya pada abad ke-13 SM, ketika kedua kerajaan berebut pengaruh di wilayah Suriah. 

Di tengah wilayah strategis ini, kota-kota seperti Kadesh menjadi titik api konflik. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait