Pemkot PGA

Dari Kejayaan ke Perpecahan Kisah Tragis Kerajaan Israel Kuno Terungkap

Dari Kejayaan ke Perpecahan Kisah Tragis Kerajaan Israel Kuno Terungkap

--

PAGARALAMPOS.COM - Sejarah dunia kuno dipenuhi kisah tentang kerajaan-kerajaan besar yang bangkit dan jatuh.

Salah satu yang paling menarik adalah Kerajaan Israel kuno sebuah kerajaan yang bukan hanya memiliki nilai historis, tetapi juga spiritual dan budaya yang kuat bagi tiga agama besar dunia Yudaisme, Kristen, dan Islam. 

Namun di balik kejayaan singkatnya, tersembunyi kisah pahit tentang perpecahan, konflik internal, dan kehancuran dua kerajaan yang pernah satu.

Kisah dimulai ketika bangsa Israel akhirnya memiliki raja pertama mereka, Saul. 

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Arca Gupolo: Jejak Budaya dan Kepercayaan Masa Lalu!

Sebelumnya, mereka hidup sebagai konfederasi suku-suku yang dipimpin oleh para hakim (judges), sosok pemimpin karismatik yang ditunjuk Tuhan. 

Namun desakan rakyat untuk memiliki raja seperti bangsa-bangsa lain memuncak, hingga akhirnya Saul dinobatkan.

Kepemimpinan Saul, meski awalnya menjanjikan, berakhir tragis. 

Ia digantikan oleh Daud, raja yang karismatik, pemimpin militer ulung, dan juga penyair handal. Daud berhasil menyatukan semua suku Israel dan menjadikan Yerusalem sebagai ibu kota. 

BACA JUGA:Menggali Sejarah Candi Sojiwan: Warisan Budaya dari Abad Ke-9!

Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Israel berkembang pesat. Putranya, Salomo, melanjutkan tongkat estafet tersebut dengan membangun Bait Suci yang megah dan menjadikan Israel sebagai pusat perdagangan dan kebudayaan.

Namun, semua kejayaan itu menyimpan benih kehancuran.

Setelah Salomo wafat, anaknya Rehabeam naik takhta. 

Di sinilah titik balik sejarah Israel terjadi. Rehabeam memilih pendekatan otoriter. 

BACA JUGA:Sejarah Candi Sari: Vihara Buddha dari Abad ke-8 yang Menjadi Jejak Peradaban Mataram Kuno!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait