Menggali Sejarah Candi Sojiwan: Warisan Budaya dari Abad Ke-9!

PAGARALAMPOS.COM - Candi Sojiwan adalah salah satu peninggalan sejarah yang kurang dikenal namun memiliki nilai budaya dan arkeologis yang tinggi.

Terletak di Dusun Kalongan, Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, candi ini berdiri tak jauh dari kompleks Candi Prambanan yang lebih populer.

Meski kalah pamor, Candi Sojiwan menyimpan cerita sejarah yang menarik dan penting dalam memahami perkembangan budaya serta peradaban Jawa pada masa lampau.

Asal Usul dan Penemuan

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Di Balik Keanggunan Istana Maimun yang Kini Berfungsi Sebagai Museum Sejarah di Kota Medan

Berdasarkan data sejarah dan arkeologis, candi ini diperkirakan dibangun antara tahun 842 hingga 850 Masehi, pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Kuno.

Nama "Sojiwan" sendiri diperkirakan berasal dari nama tokoh atau mungkin tokoh keagamaan yang dipuja pada masa itu.

meski hingga kini belum ditemukan bukti tertulis yang menjelaskan secara pasti arti dan asal-usul namanya.

Ada dugaan bahwa nama tersebut juga berkaitan dengan tokoh Sri Kaluhunan, seorang tokoh perempuan yang disebut dalam Prasasti Rukam (829 Saka atau 907 M).

BACA JUGA:Tahukah kamu? Inilah kisah panjang bangsa Somalia yang diyakini memiliki nenek moyang asal Arab

Arsitektur dan Ciri Khas

Bangunan utama berdiri di atas batur setinggi sekitar 2 meter dan memiliki denah bujur sangkar dengan ukuran sekitar 8,2 x 8,2 meter.

Di atas batur terdapat tangga yang menghadap ke barat, mengarah ke pintu utama bangunan.

Di sekitar candi utama terdapat bekas-bekas reruntuhan candi perwara (pendamping) yang diperkirakan jumlahnya cukup banyak.

Sumber: