Menyikapi Sejarah Candi Surawana: Warisan Bersejarah yang Tersembunyi di Jawa Timur!
Menyikapi Sejarah Candi Surawana: Warisan Bersejarah yang Tersembunyi di Jawa Timur!-net:foto-
BACA JUGA:Fakta Mengejutkan, Senjata Rakyat Nusantara Sanggup Lawan Persenjataan Modern Belanda
Lokasinya yang terpencil menambah daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang datang untuk melihat keindahan dan kekunoannya.
Secara arsitektur, Candi Surawana memiliki struktur yang sederhana namun tetap mengesankan.
Bangunannya terbuat dari batu andesit yang diukir dengan detail yang halus, meskipun beberapa bagian sudah mengalami kerusakan akibat faktor alam dan usia yang panjang.
Candi ini terdiri dari beberapa bagian, di antaranya adalah pelataran, teras, dan bangunan utama. Pada bagian atas candi terdapat arca yang diperkirakan merupakan representasi dewa-dewa Hindu.
BACA JUGA:Penemuan Makam Emas dari Zaman Pra-Hispanik: Temuan Menarik di Taman Arkeologi El Caño
Di sekitar candi, terdapat beberapa sisa-sisa struktur batu yang mengindikasikan adanya kompleks bangunan yang lebih luas.
Sayangnya, sebagian besar bangunan tersebut kini sudah rusak atau terkubur oleh tanah. Namun, meskipun dalam keadaan yang tidak utuh, Candi Surawana tetap menawarkan gambaran tentang kejayaan peradaban masa lalu.
Fungsi dan Makna Religius
Candi Surawana, seperti halnya banyak candi Hindu-Buddha lainnya, diyakini berfungsi sebagai tempat pemujaan dan peribadatan.
Dengan lokasi yang berada di tengah alam, candi ini mungkin digunakan sebagai tempat bersemedi atau meditasi oleh para biksu atau pendeta Hindu.
BACA JUGA:Sejarah Misteri Danau Laut Tawar: Legenda dan Keindahan yang Menyimpan Rahasia!
Ada juga kemungkinan bahwa candi ini digunakan untuk melakukan upacara keagamaan, termasuk persembahan kepada dewa-dewa, sebagai bentuk penghormatan terhadap kekuatan alam dan kehidupan.
Candi ini menunjukkan pengaruh kuat ajaran Hindu yang berkembang pada masa Singhasari, di mana dewa-dewa seperti Siwa, Wisnu, dan Brahma mendapat tempat yang penting dalam kehidupan spiritual masyarakat.
Selain itu, keberadaan candi ini juga mencerminkan hubungan erat antara agama dan alam, dengan banyaknya candi yang dibangun di lokasi-lokasi yang dianggap sakral dan penuh kedamaian.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
