Sejarah Benteng Ferangi: Benteng Pertahanan, Perlawanan, dan Warisan Budaya di Pesisir Nusantara!
Sejarah Benteng Ferangi: Benteng Pertahanan, Perlawanan, dan Warisan Budaya di Pesisir Nusantara!-net:foto-
Seiring dengan perjalanan waktu, Benteng Ferangi tidak hanya menjadi simbol kekuasaan penjajah, tetapi juga menjadi saksi dari berbagai perlawanan yang dilakukan oleh masyarakat lokal.
BACA JUGA:Sultan Agung Tak Hanya Raja! Inilah Strategi Ekspansi Mataram yang Mengejutkan
Meskipun pada awalnya dibangun oleh Portugis, benteng ini kemudian berpindah tangan ke tangan Belanda setelah mereka menguasai sebagian besar wilayah pesisir Jawa.
Pada masa penjajahan Belanda, Benteng Ferangi memainkan peran penting dalam mempertahankan kekuasaan Belanda di wilayah tersebut.
Namun, seiring dengan meningkatnya kesadaran perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan, benteng ini menjadi tempat simbolis bagi berbagai perlawanan.
Salah satu yang terkenal adalah perlawanan yang dilakukan oleh warga setempat terhadap kekuasaan kolonial.
BACA JUGA:Sejarah Pulau Kelor: Benteng Martello, Jejak Kolonial dan Warisan Terlupakan di Ujung Jakarta!
Struktur dan Arsitektur Benteng Ferangi
Secara arsitektur, Benteng Ferangi menunjukkan pengaruh desain bangunan Eropa pada masa kolonial.
Dinding-dinding benteng yang terbuat dari batu-batu besar memberikan kesan kokoh dan kuat, melindungi pasukan dari serangan musuh.
Benteng ini juga dilengkapi dengan berbagai menara pengawas yang memungkinkan penjaga benteng untuk memantau kondisi sekitar dan mencegah serangan mendadak dari musuh.
Selain itu, benteng ini juga memiliki gerbang yang sangat k
BACA JUGA:Sejarah Benteng Somba Opu: Benteng Perlawanan dan Simbol Kejayaan Kerajaan Gowa!
Meskipun sebagian besar struktur fisik dari Benteng Ferangi telah rusak seiring berjalannya waktu, reruntuhan yang ada tetap mengingatkan kita akan pentingnya benteng ini dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Kehidupan Pasca-Kolonial
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
