Kenapa Samudra Pasai Begitu Penting Dalam Sejarah Islam di Asia Tenggara? Cek Faktanya Artikel Ini
Kenapa Samudra Pasai Begitu Penting Dalam Sejarah Islam di Asia Tenggara? Cek Faktanya Artikel Ini-Kolase by Pagaralampos.com-Pagaralam.pos
PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Samudra Pasai memiliki kedudukan yang sangat penting dalam catatan sejarah Nusantara, terutama dalam proses awal penyebaran agama Islam di Asia Tenggara.
Kerajaan ini tidak hanya tercatat sebagai kerajaan Islam pertama di wilayah Indonesia,
tetapi juga menjadi salah satu pusat peradaban maritim, perdagangan, dan pendidikan Islam yang sangat berpengaruh di kawasan Selat Malaka sejak abad ke-13 hingga abad ke-16 Masehi.
Terletak di bagian utara pesisir Aceh, tepatnya di wilayah yang kini dikenal sebagai Lhokseumawe dan sekitarnya,
BACA JUGA:Terungkap! Fakta-Fakta Menarik Tentang Sejarah Mataram Kuno yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Menguak Fakta Sejarah Benteng Pendem: Jejak Kolonial di Pesisir Cilacap!
posisi Samudra Pasai sangat strategis karena berada di jalur pelayaran utama dunia yang menghubungkan berbagai pusat peradaban dari Barat hingga Timur.
Keunggulan geografis inilah yang membuatnya menjadi titik temu interaksi berbagai bangsa, kebudayaan, dan agama, sehingga mempercepat tumbuhnya kemajuan dalam bidang ekonomi, sosial, dan spiritual di kerajaan tersebut.
Menurut berbagai sumber sejarah, Kerajaan Samudra Pasai dibangun oleh seorang tokoh lokal bernama Meurah Silu, yang kemudian memeluk Islam dan dikenal dengan nama Sultan Malik al-Saleh.
Ia dinobatkan sebagai raja pertama Samudra Pasai sekitar tahun 1267 Masehi, sebagaimana tercatat dalam Hikayat Raja-raja Pasai dan didukung oleh catatan beberapa penjelajah dari Timur Tengah dan Tiongkok.
BACA JUGA:Sejarah Benteng Nassau: Saksi Bisu Penjajahan VOC dan Tragedi Berdarah di Banda Neira!
BACA JUGA:Sejarah Benteng Makes: Saksi Bisu Perjuangan di Perbatasan Timur Indonesia!
Kepemimpinannya menandai munculnya kerajaan bercorak Islam yang memiliki sistem pemerintahan yang terorganisir, aturan agama yang kuat, serta jaringan perdagangan yang luas dengan dunia luar.
Peristiwa ini menjadi salah satu penanda penting dalam penyebaran Islam secara damai dan bertahap di seluruh kepulauan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
