Sejarah Masjid Quba: Masjid Pertama dalam Islam yang Dibangun Langsung oleh Nabi Muhammad SAW!
Sejarah Masjid Quba: Masjid Pertama dalam Islam yang Dibangun Langsung oleh Nabi Muhammad SAW!-net:foto-
Dalam berbagai hadits, Nabi Muhammad SAW juga menyebutkan keutamaan masjid ini. Salah satu hadits riwayat Ibnu Majah menyatakan:
Karena keutamaan inilah, banyak jamaah haji dan umrah yang menyempatkan diri mengunjungi Masjid Quba untuk beribadah dan mencari keberkahan.
BACA JUGA:Terungkap Sumpah Pemuda Bukan Sekadar Ikrar, Tapi Ledakan Semangat Nasionalisme
Perkembangan Arsitektur
Awalnya, Masjid Quba dibangun dengan sangat sederhana, menggunakan bahan-bahan alami seperti batu dan pelepah kurma sebagai atap.
Seiring waktu dan perkembangan kekhalifahan Islam, masjid ini mengalami beberapa kali renovasi dan perluasan.
Pada masa Kekhalifahan Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan, masjid mulai diperluas untuk menampung jumlah jamaah yang semakin banyak.
Renovasi besar-besaran terjadi pada masa pemerintahan Dinasti Umayyah, Abbasiyah, dan Utsmaniyah.
Masing-masing menambahkan unsur arsitektur khas sesuai dengan zamannya, mulai dari menara, kubah, hingga ornamen ukiran.
BACA JUGA:Apa yang Menjadi Bukti Awal Keberadaan Kerajaan Sriwijaya? Temukan di Sini!
Kini, masjid ini mampu menampung ribuan jamaah dengan fasilitas lengkap seperti AC, sistem suara modern, dan tempat wudhu yang luas.
Masjid Quba dalam Kehidupan Nabi Muhammad SAW
Masjid Quba memiliki nilai historis dan emosional yang tinggi bagi Nabi Muhammad SAW. Beliau secara rutin mengunjungi masjid ini setiap hari Sabtu untuk shalat dua rakaat, meskipun sudah tinggal di Madinah.
Tradisi ini menunjukkan betapa besar kecintaan Nabi kepada masjid ini.
Kebiasaan tersebut diikuti oleh para sahabat dan menjadi salah satu bentuk sunnah yang banyak diamalkan oleh umat Islam hingga saat ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
