Apa yang Menjadi Bukti Awal Keberadaan Kerajaan Sriwijaya? Temukan di Sini!
Apa yang menjadi bukti awal dari keberadaan kerajaan Sriwijaya? Cek di sini!-net-
PAGARALAMPOS.COM - Pada tahun 1892, sebuah prasasti yang dikenal sebagai "prasasti Kota Kapur" atau "prasasti Kota Kapur III" ditemukan di Kampung Kota Kapur, Desa Penagan, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Prasasti ini ditulis dalam aksara Pallawa dan menggunakan bahasa Melayu Kuno. Isi prasasti tersebut mencantumkan beberapa kata yang diduga merujuk pada "Sriwijaya," meskipun para ahli sejarah masih memperdebatkan interpretasi yang tepat. Namun, kehadiran kata-kata yang mirip dengan "Sriwijaya" dalam prasasti ini memberikan wawasan berharga mengenai keberadaan dan pengaruh kerajaan ini di wilayah Bangka Belitung pada masa lalu.
Sebagai salah satu bukti arkeologis, Prasasti Kota Kapur mendukung sejarah tentang eksistensi Kerajaan Sriwijaya di region tersebut. Walaupun masih ada perdebatan mengenai konten prasasti ini, keberadaan istilah yang menyerupai "Sriwijaya" semakin menegaskan peran penting kerajaan tersebut dalam sejarah Nusantara. Sriwijaya sendiri adalah salah satu kerajaan maritim yang berpengaruh di pulau Sumatra dan memiliki kekuasaan yang luas di seluruh Nusantara.
BACA JUGA:Fakta Mengejutkan Sriwijaya Lebih Dulu Mendunia Sebelum Majapahit
Daerah kekuasaan Sriwijaya, berdasarkan peta, mencakup Kamboja, Thailand selatan, Semenanjung Malaya, Sumatra, serta bagian barat dan kemungkinan tengah Jawa.
Mendirikan Kerajaan Sriwijaya
Nama Sriwijaya memiliki akar dari bahasa Sanskerta, di mana 'Sri' berarti cahaya dan 'Wijaya' berarti kemenangan. Oleh karena itu, Sriwijaya dapat diartikan sebagai "kemenangan yang gemilang. "
Berdasarkan isi Prasasti Kota Kapur, Kerajaan Sriwijaya diperkirakan berdiri pada abad ke-7 Masehi, didirikan oleh Dapuntahyang Sri Jayanasa. Namun, cerita mengenai pendirian kerajaan ini terbilang rumit karena sumber-sumber yang ada tidak memberikan gambaran jelas mengenai struktur genealogis para raja Sriwijaya.
Dalam Prasasti Kedukan Bukit dan Prasasti Talang Tuo, tercatat bahwa Dapunta Hyang adalah raja pertama Kerajaan Sriwijaya. Dalam Prasasti Kedukan Bukit, diceritakan bahwa Dapunta Hyang melakukan perjalanan dengan 20 ribu tentara dari Minanga Tawan menuju Palembang, Jambi, dan Bengkulu, serta berhasil menaklukkan daerah-daerah strategis untuk kepentingan perdagangan Sriwijaya.
Prasasti dari Pulau Bangka itu menunjukkan bahwa Sriwijaya telah menguasai wilayah Sumatera bagian selatan, Bangka, Belitung, hingga Lampung. Ada pula dugaan bahwa Sri Jayanasa melakukan ekspedisi militer ke Jawa, yang dianggap tidak setia kepada Sriwijaya. Peristiwa ini bertepatan dengan keruntuhan Kerajaan Tarumanegara dan Kerajaan Kalingga, yang diperkirakan jatuh akibat serangan dari Sriwijaya.
BACA JUGA:Kekuatan Sriwijaya: 11 Nama Raja yang Mengukir Sejarah Kerajaan Terbesar di Asia Tenggara
Raja-Raja Kerajaan Sriwijaya
Struktur genealogis kerajaan ini cenderung terputus dan tidak teratur dalam penyajiannya. Berikut adalah silsilah yang disepakati mengenai para raja setelah Dapunta Hyang Sri Jayanasa:
1. Sri Indrawarman
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
