Menelusuri Sejarah Candi Arca Guplo: Warisan Budaya yang Terlupakan!
Menelusuri Sejarah Candi Arca Guplo: Warisan Budaya yang Terlupakan!-net:foto-
Meskipun belum sepenuhnya dipugar, Candi Arca Guplo menampilkan sejumlah artefak menarik.
BACA JUGA:Keajaiban Masjid Raya Baiturrahman. Tetap Megah dan Berdiri Kokoh Diterjang Keganasan Tsunami Aceh
Di area situs ditemukan beberapa arca yang diduga merupakan representasi dewa-dewi dalam kepercayaan Hindu atau Buddha, termasuk fragmen arca Ganesha dan Durga.
Selain itu, terdapat batu-batu andesit berbentuk yoni dan lingga, yang merupakan simbol kesuburan dan kekuatan dalam ajaran Hindu.
Bentuk asli candinya sendiri belum bisa direkonstruksi secara utuh karena banyak bagiannya yang sudah hilang atau tersebar.
Namun, pola peletakan batu dan arca menunjukkan bahwa candi ini dulunya memiliki struktur yang menghadap ke timur, mengikuti pola umum candi-candi Hindu yang menghadap ke arah matahari terbit.
BACA JUGA:Berani? Ini Kisah Menyeramkan di Bioskop Angker Yogyakarta yang Bikin Merinding!
Konteks Sejarah
Candi Arca Guplo diperkirakan dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno, sekitar abad ke-8 hingga ke-10 Masehi.
Masa ini merupakan periode keemasan dalam sejarah arsitektur dan keagamaan di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Yang ditandai dengan pembangunan banyak candi besar maupun kecil oleh para raja dan bangsawan sebagai bentuk pengabdian kepada dewa-dewa.
Arca Guplo menunjukkan bahwa kawasan Bligo dan sekitarnya pernah menjadi pusat pemukiman dan aktivitas keagamaan penting pada masa lalu.
BACA JUGA:Sejarah Candi Sojiwan: Mengungkap Jejak Budaya dan Arsitektur Buddha dari Masa Mataram Kuno!
Meski tidak sebesar candi-candi utama seperti Borobudur, keberadaan candi kecil seperti Guplo memberi gambaran lebih lengkap mengenai pola penyebaran agama dan budaya di masa klasik.
Kondisi Saat Ini
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
