Rahasia Kehidupan Sehari-Hari Mesir Kuno yang Jarang Dibongkar Sejarawan

Mereka makan roti dari tepung kasar, ditemani bir rendah alkohol sebagai minuman sehari-hari. Bir dianggap lebih bersih dari air biasa karena proses fermentasinya.

BACA JUGA:Antisipasi Peredaran Narkoba dan 3C, Polres Pagar Alam Gelar KRYD

Bawang, bawang putih, dan kurma jadi pelengkap makanan. 

Madu juga digunakan sebagai pemanis alami. 

Untuk orang kaya, menu lebih beragam, daging sapi, angsa, ikan Nil, dan buah-buahan eksotis.

Yang menarik, lemak hewan dijadikan pelembap kulit, seperti body lotion zaman sekarang. 

BACA JUGA:May Day, Polres Pagar Alam Gelar Apel Kesiapsiagaan

Pria dan wanita Mesir kuno mengenakan kain linen putih yang ringan, disesuaikan dengan iklim gurun yang panas. 

Pria biasanya mengenakan semacam sarung (disebut shendyt), sedangkan wanita memakai gaun panjang.

Dan, percaya atau tidak, makeup dipakai oleh semua kalanganpria dan wanita Eyeliner hitam dari bahan kohl dipakai untuk melindungi mata dari sinar matahari. 

Selain itu, mereka percaya makeup juga punya kekuatan magis untuk mengusir roh jahat.

BACA JUGA:Antisipasi Balap Liar dan Lakalantas

Anak-anak bangsawan memang belajar membaca dan menulis di sekolah. 

Tapi anak petani, pengrajin, atau pedagang lebih sering belajar langsung dari orang tua mereka. Anak laki-laki dilatih bercocok tanam atau membuat tembikar. 

Anak perempuan diajarkan menenun, memasak, dan menjaga rumah.

Sumber: