Pemkot PGA

Bukan Kerajaan Biasa Sriwijaya Punya Jalur Dagang Super Strategis Sejak Abad ke-7

Bukan Kerajaan Biasa Sriwijaya Punya Jalur Dagang Super Strategis Sejak Abad ke-7

Bukan Kerajaan Biasa Sriwijaya Punya Jalur Dagang Super Strategis Sejak Abad ke-7--

PAGARALAMPOS.COM - Sebelum Indonesia menjadi negara pada abad ke-7 Masehi, ada sebuah kerajaan maritim yang memikat orang lain.

Namun, itu karena kemampuannya mengontrol jalur perdagangan laut yang penting, yang menghubungkan dunia Barat dan Timur.

Sriwijaya menjadikan laut sebagai jalannya, perahu sebagai kakinya, dan rempah-rempah serta sutra sebagai bahasa dagangnya. 

Inilah cerita tentang bagaimana sebuah kerajaan Nusantara mampu menjadi raksasa di antara gelombang.

BACA JUGA:Sejarah Candi Klero: Situs Hindu yang Menyimpan Warisan Budaya Jawa Tengah!

Kerajaan Sriwijaya berada di Palembang, yang terletak di Sumatra Selatan di tepi Sungai Musi.

Dari sinilah kekuatan maritimnya berkembang. 

Situsnya berada di jalur utama Selat Malaka, yang menghubungkan Samudra Hindia dengan Laut Cina Selatan.

Selat ini merupakan titik temu antara para pedagang dari India, Timur Tengah, Tiongkok, dan Asia Tenggara.

BACA JUGA:Sejarah Candi Umbul: Peninggalan Pemandian Kerajaan Mataram Kuno o di Magelang!

Bisa dibilang, siapa yang menguasai Selat Malaka, ia bisa mengendalikan arus perdagangan dunia. Dan itulah yang dilakukan Sriwijaya dengan sangat cerdas.

Sriwijaya dikenal memiliki banyak pelabuhan penting, mulai dari Palembang, Jambi, hingga ke utara Semenanjung Malaya (sekarang Malaysia). 

Di pelabuhan-pelabuhan ini, kapal-kapal dagang dari India dan Tiongkok singgah untuk mengisi air, memperbaiki perahu, berdagang, atau bahkan tinggal sementara sebelum melanjutkan perjalanan.

Sriwijaya memiliki armada laut yang kuat untuk menjaga dan mengawasi jalur laut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait